Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi prihatin munculnya pemberitaan barbau pornografi Solok Selatan baru-baru ini. Wabup menyampaikan sudah menjadi tanggung jawab seluruh kalangan masyarakat untuk menjaga generasi penerus agar tidak terpapar hal-hal tidak baik tersebut.
“Untuk itu kita ASN sebagai tokoh masyarakat, tokoh agama, warga masyarakat lainnya untuk mengawal dan menjaga anak kemenakan kita agar jangan terjerumus kepada hal negatif,” ujar Wabup Yulian Efi, Senin (13/3).
Wabup menambahkan tidak bisa dipungkiri banyaknya hal-hal negatif terjadi karena paparan digitalisasi yang tidak bisa dihambat. Namun, bagaimana orangtua dan masyarakat melakukan kontrol terhadap anak-anak yang ada dalam pemantauannya untuk bisa menggunakan digitalisasi ke arah yang lebih positif.
“Jangan sampai terulang lagi kejadian yang baru-baru ini menimpa keluarga dan anak keponakan kita dari hal-hal yang tidak senonoh,” pesannya.
Para orangtua harus mengawasi anak di rumah, jangan biarkan anak-anak dengan handphone-nya. Sekali-sekali periksa dan jangan biarkan mereka terjerumus akan hal-hal yang bisa merusak namaa baik keluarga.
“Bukan saja nama baik keluarga, tapi nama Kabupaten Solsel ini juga bisa tercoreng akibat dampak kasus pornografi yang sudah terjadi di kalangan generasi,” terangnya.
Disamping menyampaikan pesan penting untuk kalangan ASN dan masyarakat wabup juga membahas mengenai pelaksanaan kegiatan dan program dari seluruh OPD tahun ini. Seluruh OPD kembali dihimbau untuk mempercepat pelaksanaan program dan kegiatannya agar nanti tidak terkendala waktu penyelesaian mendekati akhir tahun.
“Untuk itu OPD teknis untuk dipercepat seluruh kegiatan supaya di akhir tahun tidak terjadi yang tidak diinginkan. Berkaca dari 2022 mungkin terkendala waktu itu harus disampaikan bersama, baik fisik maupun nonfisik,” terangnya. (tno)
