Bupati Solsel
menyerahkan
bantuan beras
pangan kepada
masyarakat SBH,
kemarin.(PEMKAB SOLSEL UNTUK PADEK)
Kondisi infrastruktur jalan provinsi yang menghubungkan tiga nagari di daerah Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH) Kabupaten Solok Selatan sangat memprihatinkan. Sehingga butuh perbaikan demi lancarnya transportasi darat ke daerah itu.
“Alhamdulillah, Pemprov Sumbar mengucurkan anggaran perbaikan Jalan Abai-Sungaidareh tahun 2024 ini sebesar Rp14,5 miliar. Ini demi kelancaran transportasi darat menuju tiga nagari di Lubuk Ulang Aling,” jelas Bupati Solok Selatan Khairunas saat membuka Musrenbang di Kecamatan Sangir Batang Hari, Kamis (1/2).
Kata Khairunnas, dengan kondisi musim hujan sejak malam tahun baru hingga sekarang, infrastruktur jalan tersebut sangat sulit dilewati. Maka butuh peningkatan kualitas jalan, sehingga tahun 2024 ini sudah dianggarkan Pemprov Sumbar.
Ia pun juga bersyukur Gubernur Sumbar cepat respon terhadap kondisi fisik yang tengah menjadi dilema bagi pengendara roda dua apalagi roda empat yang setiap harinya melewati kawasan jalan Provinsi menuju Nagari Lubuk Ulang Aling, Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah dan Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari.
“Alhamdulillah juga tahun ini sudah ada anggarannya, tinggal menunggu proses lelang dan pelaksanaannya nanti. Hal ini akan dapat mengobati hati masyarakat yang sudah lama meminta perbaikan jalan,” jelasnya di hadapan masyarakat Sangir Batang Hari di Abai.
Selain perbaikan jalan provinsi oleh Pemprov Sumbar, Pemkab Solok Selatan juga mengucurkan anggaran dana peningkatan sarana pendidikan Rp1,26 miliar untuk penambahan alat Laboratorium SMN 11, pengendapan peralatan penunjang SD se Kecamatan SBJ, ruangan TK 01 dan lainnya.
Selain itu juga ada peningkatan jalan usaha tani 16 paket sebesar Rp1,2 miliar dan pembukaan sawah Lubuk Oman Abai dengan anggaran Rp100 juta. Kemudian anggaran penyediaan air bersih Pamsimas untuk masyarakat SBH Rp170 juta.
Dengan adanya perbaikan jalan Abai-Sungai Dareh tersebut ucap Khaiunnas, maka jalan pendukung dari Kecamatan Sangir Batang Hari tembus ke Kecamatan Sangir Balai Janggo juga di prioritaskan. Anggaran jalan penghubung Abai-Simpang TIS Nagari Talunan Maju mencapai Rp16 miliar.
“Tahun ini dikerjakan dan bila tuntas akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kecamatan SBH dan SBJ,” paparnya.
Bupati mengajak masyarakat mari manfaatkan forum musrembang ini untuk menyampaikan kebutuhan prioritas dan berdampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat untuk tahun 2025.
“Sangir Batang Hari akan saya prioritaskan pembangunannya. Jangan rusak hubungan kita, jangan di lecehkan, jangan diremehkan dalam bentuk apapun. Manfaatkan saya selagi menjadi bupati,” pesannya. (tno)
