in

Jalan Non Budgeter Diaspal, Wako Pariaman Genius Umar Berharap Dukungan Gebu Minang

PADEK.CO—DPP Gebu Minang bekerjasama dengan Padang TV menggelar acara Rembuk Ranah Rantau membahas Ekonomi Budaya Minang di Pangeran Beach Hotel Padang, Jumat (1/8/2023). Acara dibuka oleh Ketua Umum Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) Datuak Bandaro Sutan Nan Kayo.

Wali kota Pariaman Genius Umar didapuk sebagai salah satu narasumber dalam acara dengan tema “Gebu Minang Dulu, Kini dan Nanti”. Acara tersebut dipandu Pemred Padang TV Nashrian Bahzein.

Genius menjelaskan, sejak tahun 2018 sampai 2023 Pemko Pariaman telah mengirimkan 348 orang untuk kuliah secara gratis di 11 perguruan tinggi vokasi di seluruh Indonesia melalui Program Saga Saja.

“Semua anak-anak yang kita sekolahkan tersebut berasal dari keluarga tidak mampu. Harapannya dengan adanya program ini dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan derajat pendidikan dan mengurangi angka pengangguran di Kota Pariaman,” ujar Genius.

Di samping itu, terkait rencana pemberian nama Jalan Elly Kasim di Kota Pariaman, Wako Genius menyambut baik hal tersebut. Jalan tersebut dibangun Pemko Pariaman bersama masyarakat Kota Pariaman di bawah kepemimpinan ia bersama wakilnya Mardison Mahyuddin

“Ada sekitar 24 ruas jalan yang belum diaspal yang kita bangun secara gotong royong dengan non budgeter. Kita harapkan dukungan dari pemerintah pusat melalui Gebu Minang agar jalan ini segera diaspal,” tukasnya.

Ketua Umum DPP Gebu Minang, Oesman Sapta Odang yang akrab disapa OSO mengajak semua masyarakat Minang untuk bersatu. Terutama dalam membangun perekonomian dan kebudayaan Minang.

Apalagi, masyarakat Minang dikenal sebagai kelompok masyarakat yang berbudaya. Karena itu, sudah semestinya, jika keluarga besar Gebu Minang selalu menjaga dan mempertahankan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang kita.

“Orang yang berbudaya, senantiasa terpanggil untuk menjaga dan melestarikan budayanya sendiri. Demikian itulah semestinya tekat seluruh masyarakat Minang terhadap budayanya sendiri,” kata OSO lagi.

Diharapkan, forum penting ini bisa jadi referensi untuk program Gebu Minang dan kebijakan pemangku kepentingan dalam bidang ekonomi dan budaya demi kemajuan Sumbar.

“Forum rembuk ranah dan rantau ini mencari formula terbaik guna mendorong Gebu Minang berkontribusi untuk membangun Sumbar, terutama bidang ekonomi dan budaya yang menjadi khitah organisasi ini ,” kata OSO.

Sejak berdiri tahun 89, diharapkan para tokoh ranah dan rantau mampu merefleksikan keberadaan Gebu Minang dari masa ke masa. Bagaimana potret Gebu Minang dulu, kini dan nanti kontribusinya bagi generasi masa depan Sumbar dalam bidang ekonomi dan budaya. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Gandeng FEB UI Perkuat Literasi Keuangan Syariah, BSI Target 20 Juta Nasabah Tahun Ini

Relawan Respons Anies-Cak Imin, Zuhrizul: Dukung Pilihan untuk Kemenangan Perubahan