Jalan raya yang menghubungkan Payakumbuh-Bukittinggi di Nagari Koto Tangah Batu Ampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota terban. Dikhawatirkan akan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Sejak terban 10 November lalu, hingga saat ini jalan belum kunjung diperbaiki.
Jalan yang berada persis di sebelah kiri dari arah Payakumbuh tersebut atau dekat outlet jagung manis F1 Aina, Piladang, Kecamatan Akabiluru, terlihat hanya diberi tanda dengan garis penanda seadanya. Padahal jalan ini sangat ramai sebagai akses utama antara Kabupaten Agam, Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh dan Bukittinggi.
Kondisi jalan terban tersebut dibenarkan Wali Nagari Koto Tangah Batu Ampa, Kecamatan Akabiluru, Syamsul Akmal. Menurutnya jalan terban terjadi di awal bulan November lalu, namun belum ada diperbaiki hingga saat ini. “Kita sudah sampaikan ke Dinas PUPR Provinsi Sumbar, namun belum terlihat ada perbaikan,” kata Syamsul Akmal, Senin (4/12).
Jalan terban terlihat menggerus bahu jalan dan menggerus sedikit bibir aspal badan jalan dengan jurang sedalam 4-5 meter. Jika dalam kondisi malam, sangat sulit terlihat, sebab penerangan jalan juga sangat minim di lokasi tersebut.
Pengendara harus berhati-hati, jika melewati jalan tersebut. Sebab jika dalam kecepatan tinggi, kerusakan jalan tidak akan terlihat oleh pengendara dan berpotensi terjun ke jurang. “Semoga segera menjadi perhatian dan dilakukan perbaikan,” harap Syamsul Akmal, kemarin. (fdl)