Sultan Pontianak ke-IX, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie (kedua kiri) didampingi Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono (kanan), Gubernur Kalbar Sutarmidji (kedua kanan) dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab (kiri) saat membacakan surat pernyataannya di Mapolda Kalbar, Kamis (23/5). Sultan Pontianak menyatakan dirinya akan bertanggung jawab dan menjamin bahwa gangguan kamtibmas di Kota Pontianak pasca peristiwa kerusuhan yang terjadi di Jembatan Kapuas.