Keberadaan wiper di anggap penting untuk berkendaraan di daerah yang memiliki tingkat curah hujan tinggi. Fungsinya cukup vital untuk membersihkan tetesan air di kaca mobil. Sehingga, jarak pandang pengemudi tidak terlalu terganggu saat hujan lebat. Bahkan, diklaim mengurangi resiko kecelakaan saat musim hujan.
Alhasil, penting melakukan perawatan rutin pada karet wiper. Sebab, selama ini, kebanyakan pengemudi baru mengetahui kualitas wiper saat hujan tiba dan tidak terlalu menghiraukan saat musim kemarau.
Heru Pradana, 27, salah seorang mekanik Adijaya Motor, bengkel di kawasan Gunungpangilun, Padang, mengatakan, wiper harus dibersihkan paling tidak tiga kali dalam sebulan. Sebaiknya juga menggunakan pembersih khusus tidak berpengaruh pada elastisitas karet.
“Pembersihan itu penting untuk menghindari karet cepat mengeras. Tapi jangan selalu dengan air, minimal sekali dalam sebulan harus dibersihkan menggunakan cairan khusus, untuk menjaga kualitas karet wiper,” kata Heru pada Padang Ekspres, kemarin (21/10).
Selain melakukan perawatan rutin, usia pakai wiper juga harus diperhatikan. Setidaknya, untuk penggantiannya, menurut Heru harus dilakukan setiap enam bulan sekali. Sebab pada dasarnya curah hujan di Indonesia, khususnya wilayah Padang cukup tinggi, sehingga membuat wiper bekerja cukup sering.
“Sebaiknya wiper digantikan maksimal setelah delapan bulan pemakaian, tapi kalau bisa setelah enam bulan harus diganti, karena wiper lebih sering terpakai, daerah kita kan rawan hujan,” ujarnya.
Ada lagi hal yang paling sering diabaikan para pengendara mobil adalah mengecek mur pegangan pada batang wiper, apakah sudah terpasang dengan baik atau belum. Karena jika tidak terpasang dengan kencang, otomatis fungsi dari wiper tidak berjalan maksimal, walaupun wiper dalam keadaan baru.
“Kebanyakan orang hanya sekedar memasang wiper, mereka cenderung jarang memperhatikan kekuatan cengkeraman mur pegangan pada batang wiper, padahal, semakin kuat mur terpasang, semakin maksimal fungsinya,”tambahnya.
Dia juga mengatakan jika mobil diparkir di bawah cuaca yang terik, sebaiknya wiper sedikit direnggangkan dari kaca mobil. Ini untuk menghindari agar wiper tidak terkena panas matahari langsung dari kaca mobil. Karena hal tersebut bisa menyebabkan wiper mengeras dalam waktu dekat.
Dia juga sedikit membahas tentang washer, karena pada dasarnya wiper tidak akan bekerja dengan sempurna jika tidak ada washer, karena itu hal yang paling ditekankan untuk washer adalah penegmudi harus memperhatikan arah semprotan washer. “Sebaiknya arah semprotan washer mengarah pada bagian yang tersapu oleh wiper,” tutupnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
