Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menghadiri acara pelantikan dan raker pengurus cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Limapuluh Kota masa bakti 2022-2027 di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Senin (2/1).
Sesuai Surat Keputusan Pimpinan Pusat Nahdlatul Ulama No.112/A.II.04.d/07/2022, Pengurus PCNU Kabupaten Limapuluh Kota dilantik oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat Prof. Ganefri, serta dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, Naharudin dan Kepala Kantor Kementerian Agama Payakumbuh, Ramza Husmen.
Pada kesempatan yang juga dihadiri tokoh NU, Muhammadyah, MUI Kabupaten Limapuluh Kota, LKAAM serta kepala perangkat daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo berpesan agar cabang NU Kabupaten Limapuluh Kota untuk menyumbangkan segenap masukan dan saran yang konstruktif untuk perkembangan Kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik.
“Salah satu misi kita yaitu meningkatkan kualitas SDM yang berbudaya dan berdaya saing yang berlandaskan keimanan. Dengan segenap karakter serta intelektualitas kepengurusan NU, kita minta masukan dan saran yang konstruktif,” sambung Bupati Safaruddin seperti di rilis Diskominfo Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (2/1).
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Limapuluh Kota yang dilantik tersebut sesuai dengan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) NU Lima Puluh Kota pada tanggal 15 Mei 2022 yang lalu, terdiri dari Mustasyar (dewan penasehat), Syuriah (dewan permusyawaratan), A Wan (dewan pembantu) dan Tanfidziyah atau pengurus harian yang diketuai oleh Nur Akmal Datuak Paduko Tan Kayo.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo mengatakan, dengan dilantiknya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Limapuluh Kota merupakan semangat baru bagi pemerintah daerah dalam membangun, mewujudkan Limapuluh Kota Madani, Beradat dan Berbudaya, Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“Kami mengajak warga NU untuk saling berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat Prof Ganefri dalam sambutannya mengatakan, tujuan organisasi NU adalah untuk menegakkan ajaran Islam sesuai Ahlulsunnah Walljamaah.
Al Quran dan Sunnah Nabi menjadi pegangan di tengah kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Secara pemikiran, NU memiliki nilai-nilai yang toleran, moderat dan seimbang antara dunia dan akhirat. Kita tidak terjebak dalam paham radikal dan liberal yang memecah belah NKRI,” jelasnya.
Selanjutnya kepada PCNU Kabupaten Limapuluh Kota yang baru saja dilantik, Prof Ganefri berharap agar dapat membentuk pengurus ranting di masing-masing majelis wakil cabang, sehingga sampai ke nagari-nagari NU memiliki majelis ranting yang akan berkontribusi dalam menggerakkan dan membangun umat.
“Mudah-mudahan di Kabupaten Limapuluh Kota bisa memprogramkan untuk konsolidasi organisasi sampai kepada tingkat nagari. Ini akan bermanfaat dalam menggerakkan organisasi dan umat dan mudah-mudahan ini bisa dijadikan salah satu program utama PCNU Kabupaten Limapuluh Kota,” tukas Prof. Ganefri.(fdl)