Hutan memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan makhluk di bumi. Salah satunya, berperan sebagai penyuplai udara terbesar. Hal ini kerap kali hutan disebut sebagai paru-paru dunia.
Salah satu tipe hutan lebat yang ada di dunia ini yaitu hutan hujan tropis. Hutan ini memilki curah hujan dan kelembapan yang tinggi sehingga dapat dikategorikan sebagai hutan hujan tropis.
Jenis-jenis Hutan Hujan Tropis
Meskipun sama-sama berada di daerah tropis, namun tetap saja ada yang membedakan antara satu sama lain. Hutan hujan tropis ini dapat dibedakan menjadi berbagai jenis dari berbagai aspek.
1. Tipe berdasarkan iklim
Pada daerah tropis umumnya memiliki temperatur dan curah hujan yang tinggi. Dua hal ini merupakan faktor adanya pengelompokkan vegetasi dengan cara yang berbeda-beda. Di antara beberapa ahli, klasifikasi Koeppen (1936) dan Koeppen dan Trewartha (1943) yang paling banyak digunakan. Pembagian ini kemudian dibedakan menjadi lima kelompok besar berdasarkan pada pengaruh iklim terhadap pertumbuhan vegetasi sebagai berikut.
- Iklim hutan tropis
- Iklim tropis kering
- Iklim savanna
- Iklim stepa
- Iklim gurun
2. Tipe berdasarkan ketinggian tempat
Ketinggian tempat dapat memengaruhi antara jenis hutan hujan tropis satu dan yang lain. Hal ini disebabkan karena pada setiap daerah dengan ketinggian tertentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Baik dari segi floristic, komposisi atau strukturnya. Secara umum, klasifikasi berdasarkan ketinggian tempat ini adalah sebagai berikut.
- Hutan Tropis Daratan Rendah (0-<800 m dpl)
- Hutan Tropis Dataran Tinggi/Pegunungan (800-1.500 m dpl)
- Hutan Tropis Pegunungan Tinggi (>1.500 m dpl)
3. Tipe berdasarkan kondisi khusus (Azonal)
Hutan pada tipe tipe ini pada umumnya dipengaruhi oleh kondisi tanah, air dan kondisi tempat yang miskin hara. Ada 3 tipe hutan menurut kondisi khusus ini yaitu :
- Hutan Mangrove
- Hutan Gambut (Peak Forest)
- Hutan Rawa ( Swamp Forest)
4. Tipe berdasarkan Sosiologi Vegetasi
Jenis hutan hujan tropis berdasarkan sosiologi vegetasi merupakan pengklasifikasian hutan bedasarkan famili yang dominan pada hutan. Contohnya :
- Hutan Dipterocarpaceae
Dipterocarpaceae merupakan famili yang mendominasi dari hutan tropis yang ada di Asia Tenggara.
- Hutan Shorea albida
Shorea albida merupakan famili yang mendominasi dari hutan tropis yang ada di Serawak.
- Hutan Ebony (Diospyros sp)
Ebony (kayu hitam) merupakan famili yang mendominasi dari hutan tropis yang ada di Pulau Jawa.
5. Tipe berdasarkan Physiognomi
Pada sistem pengklasifikasian ini ada beberapa ciri-ciri yang digunakan yaitu seperti adanya semak, rumput, pohon dan lain-lain. Selain itu, ciri seperti menggugurkan daun, tinggi, selalu hijau, derajat penutupan tegakan. Di Indonesia ada dua jenis hutan berdasarkan tipe ini yaitu :
- Hutan hujan tropis
Hutan ini dapat dijumpai di beberapa daerah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Ciri hutan jenis ini yaitu selalu tampak hijau.
- Hutan musim
Hutan musim dapat dijumpai di beberapa daerah seperti Nusa Tenggara, Maluku Selatan dan Bali. Ciri dari hutan jenis ini yaitu dari cara adaptasi dengan lingkungannya dengan menggugurkan daun.
Manfaat Hutan Hujan Tropis
Hutan memegang banyak peranan penting dalam kehidupan makhluk hidup di bumi. Ada banyak manfaat yang hutan berikan di antaranya adalah sebagai berikut ini.
- Penyeimbang ekosistem alam
- Penyedia oksigen terbesar
- Mencegah bencana banjir dan tanah longsor
- Menjadi habitat flora dan fauna
- Menjadi daerah resapan air
- Menjadi penyaring/pembersih udara kotor
- Sebagai sumber pengobatan dari bahan alami
- Sebagai tempat wisata
- Sebagai tempat penelitian