Musisi Jon Bon Jovi harus menunda konser yang sudah dijadwalkan berlangsung di Madison Square, New York, akhir pekan ini karena sang musisi menderita infeksi saluran paru-paru sejak beberapa hari terakhir. Diberitakan Billboard, musisi yang di usia tuanya masih semangat berkarya itu menderita bronkitis atau infeksi pada saluran pernapasan sejak akhir pekan lalu.
Berdasarkan rekomendasi dokter, konser Bon Jovi yang direncanakan dilangsungkan pada Jumat dan Sabtu ini akan dijadwalkan ulang pada pekan depan. “Keputusan ini sangat sulit dibuat, namun ini harus dilakukan untuk membawa penampilan penuh energi Bon Jovi seperti yang selama ini dikenal publik,” kata juru bicara band tersebut.
Padahal, pada Rabu (5/4) malam band tersebut baru usai menyelenggarakan konser di PPG Paints Arena, Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Konser itu masih menjadi bagian tur album teranyar band tersebut, This House is Not For Sale yang rilis pada 2016 lalu.
Dalam konser yang berlangsung meriah itu, Jon Bon Jovi tampil dalam kondisi yang tidak prima seperti selama ini dikenal. Bahkan, dia mengucapkan permintaan maaf atas kondisinya itu. “Saya minta maaf,” kata Jon. “Namun saya akan tetap memaksa diri saya dan bila Anda memilih bersama saya, saya memilih ada untuk Anda.”
Meski sudah memaksakan diri, namun penampilan yang seharusnya dua setengah jam itu harus dipangkas lebih singkat dan ditutup dengan lagu hits Wanted Dead or Alive, Livin on a Prayer, dan Keep the Faith. Bon Jovi mengeluarkan album teranyar mereka pada 2016 lalu. Album tersebut juga sebagai tanda bahwa band legendaris itu masih bernyawa usai putus kontrak dengan Mercury Records.
Kehadiran album itu juga sebagai tanda bahwa mereka masih sangat produktif mengingat band itu juga mengeluarkan album kompilasi Burning Bridges pada 2015 yang memuat lagu baru bahkan yang belum rampung.
LOGIN untuk mengomentari.
