Uang Rp 125,5 Juta Dibawa Kabur
Tertangkapnya gerombolan bandit lintas Sumatera yang mengincar uang nasabah bank di Payakumbuh, Selasa (4/4) lalu, tak lantas membuat ciut nyali kawanan perampok lainnya beraksi. Faktanya, Rabu (5/4), bandit bersenjata kembali beraksi di Nagari Muarotakuang, Kecamatan Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung.
Tanpa ampun, gerombolan bandit ini menembak bagian perut korban yang diiketahui bernama Delisman, 49, warga Jorong Kotoranah, Nagari Muarotakuang, Kecamatan Kamangbaru. Mujur tembakan itu hanya melukai bagian kulit perut korban. Namun, uang korban Rp 152,5 juta milik korban berhasil digondol kawanan bandit.
Aksi nekat gerombolan bandit itu, bermula ketika korban mengambil uang di BRI Unit Kiliranjao, Sungaitambang, Rabu (5/4) siang. Sedianya uang itu digunakan untuk membayar pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari petani.
Usai mengambil uang di BRI, korban tidak langsung menyimpan uang tersebut di tempat aman. Namun, meninggalkannya dalam mobil Daihatsu Xenia yang diparkirkannya di depan kedai miliknya. Diduga pelaku yang sudah mengintai korban sejak dari bank, mendatangi mobil korban menggunakan sepeda motor.
Tak menunggu lama, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang tersebut langsung memecahkan kaca mobil korban dan mengambil uang korban.
Yelti, 36, istri korban yang mengetahui aksi pelaku langsung berteriak. Mengetahui itu, korban yang berada dalam kedai kaget dan berupaya menggagalkan aksi pelaku.
Tak mau mengambil risiko, salah seorang kawanan bandit itu menembakan senjata apinya ke arah perut korban yang hanya berjarak sekitar lima meter. Namun, tembakan perampok hanya melukai bagian kulit perut korban.
Seusai itu, gerombolan bandit itu langsung kabur menggunakan sepeda motor. Menurut Delisman, kedua pelaku beraksi mengenakan helm untuk menutupi wajahnya.
”Kalau gak salah motornya jenis Suzuki FU warna gelap dan memakai memakai jaket warna hitam,” ujar mantan Ketua Pemuda Nagari Muaratakung yang akrab dengan panggilan Bang Del itu.
Sementara Kapolsek Kamangbaru, AKP Lazuardi menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengejar pelaku berkoordinasi dengan Polres Dharmasraya. ”Diindikasikan pelaku lari ke arah wilayah hukum Polres Dharmasraya,” ujar dia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait jenis senjata yang digunakan pelaku. Sementara itu ciri-ciri dan keberadaan pelaku juga masih belum diketahui.
Kejadian ini hanya berselang sehari usai keberhasilan Polresta Payakumbuh menangkap gerombolan bandit lintas Sumatera yang menggasak ratusan juta rupiah uang milik nasabah bank di Payakumbuh dan Bukittinggi.
Pelaku berjumlah empat orang itu, tiga orang di antaranya kena tembak di bagian paha dan betis saat penyergapan di Jalan Sudirman Payakumbuh, Selasa siang (4/3). Kini, polisi masih memeriksa pelaku guna mengungkap jejak kejahatannya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
