in

JPO Depan Plaza Andalas Sudah Lapuk, Banyak Sampah dan Membahayakan Warga

PADEK.CO-Kondisi salah satu fasilitas umum, jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di Jalan Pemuda, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Plaza Andalas Padang, memprihatinkan. JPO tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi dan membahayakan masyarakat.

Pantauan Padang Ekspres, Jumat (30/6/2023),  JPO terlihat sudah rapuh dengan lantai berkarat. Beberapa bagian jembatan yang sudah copot. Sampah juga tampak berserakan di sana.

Salah seorang pedagang yang berjualan di dekat JPO, Neneng, 47, mengatakan, jembatan tersebut sudah terbengkalai sekitar delapan tahun. Menurutnya, dulu sekali sudah pernah diperbaiki, tapu kembali rusak.

“Sempat diperbaiki, namun tak berselang lama, jembatan itu kembali rusak. Tentulah rusak, karena berhujan dan panas sehingga jembatan itu lapuk,” ungkapnya.

Dia menambahkan, masih ada beberapa orang yang menyeberangi jalan menggunakan JPO tersebut saat lalu lintas padat. Namun kebanyakan  lebih memilih menyeberangi jalan tanpa menggunakan jembatan.

Lambat laun, JPO tersebut tidak berada pada fungsi semestinya. Malahan kondisi saat ini dapat membahayakan masyarakat atau penggunanya.

Struktur bangunan jembatan yang sudah lapuk dan rapuh dapat berpotensi roboh, serta membahayakan pengendara.

Selain itu, lantai jembatan terpantau berlubang-lubang, sehingga dapat membahayakan pengguna JPO tersebut. Apalagi beberapa bagian pagar jembatan sudah ada yang copot. Hal itu menambah potensi yang membahayakan penggunanya.

Salah seorang pejalan kaki Bobi Chandra, 36, kepada Padang Ekspres mengaku lebih memilih menyeberang jalan di jalan raya, daripada melalui JPO. “Selain membahayakan diri, jembatan tersebut juga tidak meyakinkan kekuatan fisiknya, malahan saya pikir jembatan itu memang sudah tidak digunakan lagi, karena ada tali juga yang seperti menghalangi untuk menaiki tangga,” ungkapnya.

Dia berharap pemerintah dapat memperhatikan fasilitas umum yang ada, supaya tepat guna dan tidak membahayakan masyarakat. (cr1)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Taman Partisipatif

Orangtua tak Perlu Gelisah, Pemerintah Jamin Hak Pendidikan Santri Al-Zaytun