Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan mengenakan karcis masuk bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Mandeh. Namun, sebelum karcis diberlakukan, terlebih dahulu dilakukan pembenahan objek wisata. Pemberlakuan karcis masuk akan diterapkan mulai Juni dengan tarif Rp 5 ribu.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif Pemuda dan Olahraga Pessel, Zefnihan menyebutkan, pariwisata adalah program unggulan Pessel ke depan.
Pariwisata juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD). Kawasan Cerocok Painan setiap tahun menyumbang PAD sebesar Rp1,5 miliar. Selanjutnya, kawasan Mandeh juga diharapkan dapat menyumbangkan PAD lebih besar dibanding Cerocok.
Pihaknya akan melakukan pembenahan di kawasan Mandeh, di antaranya Pulau Setan yang jadi tujuan wajib wisatawan jika ke Mandeh. Fasilitas yang akan dibenahi adalah toilet, ruang ganti dan penataan pedagang.
”Rencana ini, sedang kita bicarakan dengan pemilik lahan. Apakah kawasan ini disewa atau bekerja sama bersama pemilik lahan dengan tujuan wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini nyaman,” ujarnya.
Kawasan Sei Gemuruh dan hutan Mangrove juga dibenahi. Kawasan ini akan dijadikan rest area dan dibangun beberapa fasilitas seperti toilet, ruang ganti dan penataan pedagang.
Terkait pemberlakuaan karcis masuk ke Mandeh, kata Zefnihan bertujuan agar pengunjung memiliki kenyamanan karena mereka diasuransikan dan lokasi yang mereka kunjungi telah dilengkapi sarana dan prasarana.
Camat Koto XI Tarusan Hadi Susilo menyebutkan, sebelum pemberlakuan karcis masuk ke kawasan wisata, pembenahan di beberapa lokasi perlu dilakukan.
Sebab pengunjung masih mengeluh dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada. Jangan ada anggapan Pemkab hanya mengerjar PAD tanpa ada perubahan ke lebih baik.
Yang sering dikeluhkan wisatawan adalah toilet belum layak, ruang ganti, pedagang yang berjualan sembarangan dan tidak beraturan serta masih adanya pungutan-pungutan liar yang meresahkan, serta masih belum terkelolanya sampah-sampah plastik hingga masalah pakir.
“Kita akan mencoba membicarakan ini lebih lanjut. Dengan harapan, setelah pemberlakuan karcis masuk, pengunjung tidak keberatan. Karena yang mereka dapatkan di dalam kawasan tersebut lebih baik,” ujarnya.
Dijelaskannya, pemberlakukan karcis masuk nantinya juga diberlakukan kepada wisatawan yang masuk dari Bungus, Padang karena lokasi yang mereka kunjungi seperti Swarnadipa, Pagang, Pemutusan, Merak ini juga berada di dalam kawasan pulau-pulau di Pessel.
Dan nantinya, juga dilakukan penertiban terhadap kawasan tersebut. “Kita targetkan sebelum Lebaran tahun ini, semuanya sudah bisa diberlakukan,” ujarnya.
Seperti diketahui kawasan wisata Mandeh semakin ramai dikunjungi. Wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjungi beberapa lokasi yang memiliki keunikan tersendiri.
Wisatawan tidak saja hanya berenang di laut, namun juga bisa melakukan atraksi seperti snorkling, underwater, atraksi wisata menaiki banana boat, jet ski, cliff jumping hingga mancing. (*)
LOGIN untuk mengomentari.