Ganefri: Tahap Awal Ada Dana Rp 600 Miliar
Universitas Negeri Padang (UNP) menargetkan tahun depan sudah bisa memulai pembangunan kampus baru di kawasan Tarok City, Nagari Kapalohilalang, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Direktorat Pinjaman dan Hibah Kementerian Keuangan RI sepakat memberikan bantuan berupa pinjaman dana sebesar Rp 600 miliar kepada UNP.
”Alhamdulillah, semangat kami untuk membangun kampus baru di Tarok City, akhirnya mendapat sokongan dana Kementerian Keuangan. Oleh karena itu, hari ini (kemarin, red) kami bersama Wakil Bupati, pak Suhatri Bur, pak Zandy Akbar Rassat selaku kepala Subdirektorat Pinjaman dan Hibah Multilateral Kementerian Keuangan RI, serta sejumlah rombongan lainnya melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan di Tarok,” ujar Rektor UNP Prof Ganefri kepada Padang Ekspres, kemarin (9/11).
Menurutnya, Pemkab Padangpariaman sudah menyiapkan lahan seluas 80 hingga 120 hektare untuk membangun beberapa bangunan yang rencananya akan dilengkapi sejumlah fakultas baru. Di antaranya Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan Prodi keperawatan. Kemudian, gedung baru untuk Fakultas Pariwisata yang juga dilengkapi fasilitas hotel.
”Untuk tahap pertama ini, memang baru ada dana Rp 600 miliar berupa pinjaman dana hibah dari Kementerian Keuangan. Ke depan, kami juga mencari pinjaman ke Islamic Development Bank (IDB),” jelas mantan Koordinator Kopertis Wilayah X ini.
Selain mencari sumber-sumber tambahan dana, kata Ganefri, Pemkab Padangpariaman akan mengupayakan tanah yang akan dibangun kampus UNP ini untuk diterbitkan sertifikatnya dalam waktu dekat. Jika urusan sertifikat tanah bisa selesai dengan cepat, otomatis pembangunan juga dapat terealisasi secepatnya. ”Insya Allah besok (hari ini, red), ada prosesi serah terima terkait penyerahan aset antara Pemkab Padangpariaman dengan UNP. Dalam acara tersebut, akan dihadiri sejumlah pihak terkait,” ungkap Ganefri.
Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur menyebutkan, di kawasan Tarok City ini akan dibangun kampus UNP, ISI Padangpanjang, UIN Imam Bonjol, Politeknik Negeri Padang, serta sejumlah Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan rumah sakit. ”Alhamdulillah, semangat kami membangun Tarok City ini tahap demi tahap sudah mulai kelihatan progress-nya. Untuk pengukuran tanah sudah selesai 100 persen. Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat,” ujarnya.
Sekarang Pemkab Padangpariaman sedang bekerja keras untuk segera menerbitkan sertifikat seluruh lahan yang jumlahnya seluas 697 hektare. Oleh sebab itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional. ”Sekarang baru 5 hektare yang sudah keluar sertifikatnya. Kami usahakan tahun depan, masalah sertifikat tanah ini dapat diselesaikan,” pungkasnya didampingi tokoh Piaman yang juga Komisaris PT Semen Padang, Wiztian Yoetri. (*)
LOGIN untuk mengomentari.