Bila tak ada aral melintang, Minggu (12/11), Dr dr Roni Eka Sahputra SpOT (K) bakal batagak gala (dilewakan) oleh Suku Simabur, Tanjungbalik, Kecamatan X Koto Diatas, di Surau Balenggek, Jorong Pasa Mudiak. Dosen Fakultas Kedokteran Unand itu, menyandang gelar Datuk Sutan Dilangik, Datuak Pucuak Suku Simabur Tanjungbalik.
Kepada Padang Ekspres, kemarin (9/11), Dr Roni menyebut bahwa gelar itu sebetulnya sudah ditawarkan kepada dia hampir dua tahun lalu. ”Waktu itu, saya merasa belum sanggup. Namun pada suatu ketika, saya mendengar kabar bahwa Suku Simabur belum punya datuak pucuak. Sehingga, tidak ada dalam laporan kenagarian. Waktu itulah saya merasa terpanggil,” ujar Dr Roni.
Soal gelar yang disandangnya, Dr Roni menambahkan, gelar itu sudah lama kosong setelah datuak pucuak sebelumnya menyerahkan gelar tersebut. Menurut informasi yang dia terima, beliau merasa tidak sanggup lagi menyandang gelar itu.
Diakuinya, keberadaan datuk sekarang ini disebagian daerah tidak sekuat dulu. Namun hal itu berbeda di Tanjungbalik.
”Di sini (Tanjungbaliak, red), datuk masih disegani anak kemenakan. Dan insya Allah acara ini sangat didukung anak kemenakan, baik yang ada di Tanjungbalik maupun perantauan terbukti dengan rasa kegotongroyongan yang ditunjukkan warga,” ucap dia.
Warga bahu membahu, baik dalam hal finansial maupun tenaga. Sehingga, acara ini bisa berlangsung meriah dan lancar. ”Saya sangat bangga dengan semangat dari kaum Suku Simabur,” kata dia. Ke depan, Dr Roni berjanji berupaya untuk bisa membagi waktu dan semua kepentingan bisa diakomodir dengan baik. (*)
LOGIN untuk mengomentari.