Kondisi kantin SMP Negeri 2 Palembang yang terbakar, Sabtu (4/11) malam.
Palembang, BP–Si jago merah mengamuk di dalam SMP Negeri 2 Palembang, Sabtu (4/11) sekitar pukul 19.00. Api membakar habis satu bangunan permanen dengan tembok beton berukuran sekitar 10×3 meter yang digunakan untuk kantin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api awalnya diketahui muncul pada pukul 17.00 oleh para pegawai pekerja LRT yang kos tepat berdampingan dengan bangunan SMP Negeri 2 Palembang dan saat itu api belum membesar.
“Padahal anak kos di sebelah itu sudah tahu ada api jam lima. Tapi tidak tahu kenapa tidak dipadamkan dari sore itu,” ujar Novianti (42), salah satu warga sekitar.
Para pekerja itu telah memberitahu kepada warga akan adanya api tersebut, namun warga belum heboh karena api masih terbilang kecil.
Kemudian warga berupaya masuk ke dalam kompleks sekolah, namun mengalami kesulitan karena terhalang dua lapis gerbang yang menutup akses masuk ke dalam bangunan.
Sekitar pukul 20.00, warga berhasil memanggil penjaga sekolah dan membuka gerbang. Namun api telah membesar dan mengamuk, warga menghubungi petugas pemadam kebakaran dan polisi seraya gotong royong berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tak lama, tiga truk pemadam kebakaran pun tiba dan petugas bergegas memadamkan api. Api berhasil dijinakkan pada pukul 20.30.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Handoko Sanjaya melalui Babinkamtibmas Kelurahan 24 Ilir Aiptu Rofikudin berujar, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran pada pukul 20.00.
Karena lokasi tak jauh dari Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang, maka api berhasil dijinakkan dan tidak merambat ke bangunan lain.
“Yang terbakar hanya kantin tiga pintu beratap seng. Bangunan kelas dan laboratorium yang ada di depannya tidak terbakar,” ujarnya.
Pihaknya belum menghitung kerugian yang diderita namun peralatan dan barang di dalam kantin tersebut hangus terbakar. “Untuk penyebabnya kebakaran belum diketahui secara pasti, masih diselidiki,” terangnya. # idz
