in

Kapolri Kagumi Sumbar

Jalani Prosesi Malewakan Gala Sutan Rajo Pagar Alam 

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian resmi bergelar Sutan Rajo Pagar Alam dan istrinya Tri Suswati bergelar Siti Linduang Alam, setelah dilewakan secara adat di halaman Mapolda Sumbar, tadi malam (3/4).

Gelar sangsako atau gelar kehormatan yang dinugerahi ke Tito tersebut diberikan suku Sikumbang Kamangmudiak, Kecamatan Kamangmagek, Kabupaten Agam. Pantauan Padang Ekspres di Mapolda Sumbar, prosesi pemberian gelar diawali dengan kedatangan Kapolri beserta rombongan ke Mapolda Sumbar.

Kedatangan orang nomor satu tubuh Polri itu, disambut dengan serangkaian tarian adat, seperti tari pasambahan, gelombang dan tari piring yang dibawakan jajaran anggota kepolisian.

Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan prosesi  malewakan gelar adat dan diakhiri dengan makan bajamba. Dalam prosesi malewakan dan pengukuhan itu, Kapolri dipasangkan saluak oleh niniak mamak suku Sikumbang, Boy Lestari Dt Palindih.

Lalu, pemasangan keris oleh pucuak pimpinan LKAAM Sayuti Dt Rajo Penghulu, dan pemberian tongkat oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Sedangkan istri Kapolri, dipasangkan salempang.

Dalam prosesi itu, turut hadir staf ahli Kemendagri, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahimi, Kapolda Sumbar, Danrem, pucuk pimpinan LKAAM  Sumbar, bupati/wali kota, unsur Forkopinda se-Sumbar serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Penganugerahan itu berdasarkan SK LKAAM Sumbar dengan nomor 05/PP/LKAAM-SB/36/ 2017 tentang Penganugerahan Gelar Sangsako Adat.

Datuak niniak mamak pasukuan Sikumbang HBoy Lestari Datuak Palindih dalam penyampaian mengatakan, penganugerahan gelar sangsako kepada Kapolri bersadarkan hasil musyawarah di kerapan Adat Nagari Kamangmudiak pada tanggal 25 Maret 2017.

“Anugerah gelar ini merupakan hasil musyawarah bersama datuak, niniak mamak pasukuan Sikumbang. Kenagarian Kamangmudiak Agam,” ucapnya. Penganugerahan gelar sangsako itu diharapkan dapat meningkatkan kekerabatan dalam linduang Minangkabau.

Sekretarias LKAAM Sumbar, Syafri Dt Siri menjelaskan, penganugerahan gelar itu sebagai bentuk keinginan masyarakat pasukuan Sikumbang sebagai bentuk kehormatan atas dedikasi Kapolri terhadap ranah Minang.

“Gelar Sutan artinya keturunan baik, Rajo artinya pimpinan tertinggi, Paga artinya benteng pertahanan dan alam artinya wilayah nusantara,” bebernya. Sementara itu, bagi istri Kapolri yang dianugerahi gelar Siti Linduang Alam memilki arti orang yang terhormat yang melindungi seluruh alam.

“Status gelar ini tidak dapat diturunkan kepada pihak lain. Artinya, setelah yang bersangkutan tidak memakainya lagi, otomatis kembali ke LKAAM Sumbar dan ditetapkan tertanggal 2 April 2017,” sebutnya.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengapresiasi dan mengaturkan terima kasih atas kebijakan Kapolri menaikkan status Polda Sumbar dari tipe B menjadi tipe A. Lewat peningkatan status itu, diharapkan situasi keamanan bisa meningkat dan masyarakat akan merasakan kenyamanan.

“Kami sangat berbangga pada Kapolri yang telah menaikan status Polda Sumbar. Rakyat Sumbar sangat senang dan bahagia dan ini ucapan terima kasih tak terhingga,” ucapnya. 

Diungkapkannya, terdapat dua hal utama yang sudah disumbangkan Kapolri dan tidak akan pernah dilupakan; pertama, menyetujui dan menganggarkan berdirinya gedung Mapolda Sumbar yang sangat megah. 

Kedua, Kapolri dengan gigih telah meningkatkan status Polda Sumbar. “Apa yang telah diupayakan Kapolri bentuk dedikasinya kepada Sumbar dan hal ini selalu terkenang masyarakat Sumbar,” terangnya.

Sementara itu, Jenderal Polisi Tito Karnavian, dalam sambutannya merasakan keharuan atas anugerah yang telah disematkan kepadanya. Ini anugerah yang telah diberikan kepada kami, rasa hormat kami kepada Sumbar, memang awal kedatangan kami dalam rangka pengukuhan secara resmi kenaikan status Polda Sumbar,” ucapnya.

Diakuinya, masyarakat Minangkabau merupakan suku yang memiliki komunitas terbesar di seluruh dunia. “Kami sudah dari dulu mengagumi Minangkabau, apalagi lewat tradisi marantaunya,” sebutnya.

Dijelaskannya, kenaikan status Polda Sumbar diiringi pula dengan kenaikan eselon-eselon di Polda Sumbar dan berpengaruh untuk promosi jabatan.

“Ini upaya kita untuk menjadikan Polri menjadi lebih baiknya, kami berusaha dan berupaya menjaga, serta turut serta meningkatkan pembangunan di Sumbar. Sekali lagi, ucapan terima kasih terutama kepada Pasukuan Sikumbang, Gubernur Sumbar Kapolda Sumbar Brigjen Fakhrizal, serta seluruh yang hadir dalam rangkaian kegiatan ini,” ujar Kapolri. 

Hari ini (3/4), Kapolri memimpin upacara peresmian peningkatan status Polda Sumbar dari tipe B menjadi tipe A di lapangan Mapolda Sumbar. Dengan kenaikan tipe tersebut, maka pangkat Kapolda Sumbar Brigjen Pol Fakhrizal naik menjadi Irjen Polisi, dan Waka Polda Sumbar juga naik dari Kombes Polisi Nur Afiah menjadi Brigjen. Setelah upacara itu, Kapolri beserta rombongan dari Mabes Polri kembali ke Jakarta sekitar pukul 10.00 dengan pesawat khusus. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Kejujuran jadi Harga Mati

Calon Hakim MK Diterima Jokowi, Saldi Isra Peringkat Satu