PALI, BP–Karang Taruna Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar berbagai kegiatan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Karang Taruna yang dipusatkan di lapangan Gelora Nopember, komplek Pertamina Pendopo, Senin (2/10).
Turnamen sepakbola Karang Taruna Cup ke-2 dibuka langsung Bupati PALI Ir H Heri Amalindo, MM, dan dihadiri Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan Robby Kurniawan, Ketua Karang Taruna PALI Devi Heryanto, juga pembina karang taruna, yakni Kepala Dinas Sosial, Drs Sumarwan, MM.
“Tujuan kegiatan ini digelar adalah dalam rangka peringatan HUT Karang Taruna ke-57 adalah untuk menyalurkan aspirasi pecinta bola kaki, yang di ikuti 30 tim yang siap bertanding. Selain itu, kita juga gelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan 120 paket sembako, donor dara, dan sunatan masal,” urainya.
Sementara itu, Robby Kurniawan selaku Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten PALI yang telah memberikan dukungan yang besar atas kegiatan Karang Taruna Kabupaten PALI.
Tentu, lanjut Robby Kurniawan, dengan adanya kegiatan tersebut bisa mencetak atlet sepakbola andal di Bumi Serpat Serasan.
“Diharapkan akan tumbuh atlet-atlet handal yang bakal mewakili Kabupaten PALI untuk berlaga di ajang yang lebih tinggi. Karang Taruna PALI juga telah mengadakan kegiatan bakti sosial lainnya, yang merupakan marwahnya Karang Taruna, untuk saling berbagi dengan sesama,” tukasnya.
Semntara itu Bupati PALI Ir H Heri Amalindo, MM sebelum membuka turnamen menjelaskan bahwa kompetisi ini selain merayakan HUT Karang Taruna juga sebagai ajang mendulang prestasi.
“Main bola kaki, tapi kaki jangan sampai mengenai kaki kawan, jangan pernah ribut, kita main bola kaki bukan main pencak silat. Ingat jaga sportifitas, maafkanlah kalau ada kawan kita salah, dan minta maaf kalau kita salah. Mari bersenang-senang melalui kompetisi ini untuk mencari prestasi bukan mencari musuh, dan ingat juga bahwa kompetisi ada yang menang dan ada yang kalah,” pesannya.
Bupati juga mengingatkan bahwa kalau ingin menang harus bersungguh-sungguh. “Bersungguh-sungguh dalam artian harus rutin berlatih, mengikuti instruksi pelatih serta menjaga sportivitas.Pada hadiah dalam kegiatan ini,bakal ditambah masing-masing pemenang Rp 5 juta, untuk Topskor juga ditambah hadiah Rp 2,5 juta,untuk pelatih terbaik juga bakal kita tambah Rp 5 juta.Ini untuk merangsang para atlet untuk bisa bersaing secara sehat dalam meraih prestasi,asalkan jangan ribut,” katanya, #hab