in

Kegigihan Menjadi Kunci Mendapatkan Beasiswa

JAKARTA – Kegigihan merupakan salah satu kunci bagi para generasi muda yang ingin mengejar pendidikan tinggi untuk memperoleh beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sebab, untuk mendapatkan beasiswa dari LPDP seleksinya cukup panjang. Demikian dikatakan Direktur Utama LPDP, Eko Prasetyo, saat ditemui pada acara LPDP Edufair 2017, di Jakarta, Selasa (31/1). Eko menambahkan para pengejar beasiswa juga harus menguasai bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa pengantar di dunia internasional, terutama apabila ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.

“Kuasai bahasa Inggris, karena itu yang menjadi bahasa pengantar pada saat Anda mau belajar ke luar negeri,” ujarnya. Eko juga mengakui bagi para pencari beasiswa yang sudah mendapatkan surat penerimaan dari universitas yang diinginkan (Letter of Acceptance /LoA) bisa menjadi salah satu nilai plus untuk mendapatkan beasiswa. “Memang kalau punya LoA punya posisi tawar lebih tinggi,” ungkapnya. Setelah itu, para pengejar beasiswa di luar negeri, apabila sukses memperoleh beasiswa, harus menyiapkan mental dan mampu beradaptasi dengan lingkungan agar tidak gagal dalam menyelesaikan masa studi. “Banyak dari mereka yang gugur karena tidak bisa menyesuaikan dengan lingkungan baru dan cara belajar yang berbeda. Makanya cross culture itu penting dipahami,” katanya.

Tepat Waktu

Eko mengharapkan bagi penerima beasiswa agar segera menyelesaikan masa studi dengan tepat waktu, supaya pemerintah tidak menanggung beban, apalagi beasiswa LPDP sepenuhnya menggunakan dana dari pajak. Untuk itu, kata dia, apabila penerima beasiswa gagal menyelesaikan masa pendidikan dengan baik, ada hukuman yang bisa dikenakan oleh LPDP.

“Sanksinya ada, karena uangnya dari pajak. Ini bentuk pertanggungjawaban. Sanksinya macam-macam, mulai dari penundaan allowance sampai pengembalian dana yang sudah pernah diberikan. Itu bergantung jenis kesalahan,” ujar Eko. Namun, tambah Eko, jumlah penerima beasiswa yang gagal menyelesaikan masa studi sangat sedikit dibandingkan keseluruhan penerima beasiswa LPDP yang jumlahnya saat ini telah mencapai 16.293 orang. “Saya tidak memungkiri bahwa itu tidak ada. Di antaranya mungkin tidak bisa menyelesaikan disertasi atau mungkin yang master tidak bisa memenuhi GPA (Grade Point Average) atau Index Prestasi Kumulatif (IPK) yang dipersyaratkan.

Tapi tidak banyak, barangkali cuma nol sekian dari total 16.000 itu,” katanya. LPDP merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan, yang memiliki fungsi untuk mengelola dana abadi pendidikan dengan tujuan menyiapkan pemimpin masa depan dan mendorong inovasi bagi Indonesia sejahtera. Saat ini, LPDP memiliki dana kelolaan mencapai 22,5 triliun rupiah dan telah menyalurkan beasiswa kepada total sebanyak 16.293 orang, yang terdiri atas 8.404 penerima beasiswa dalam negeri dan 7.889 penerima beasiswa luar negeri. cit/Ant/E-3

What do you think?

Written by virgo

“Kita Akan Melakukan Perbaikan Manajemen Perkara”

Kado Valentine Yang Bisa Bikin Wanita Meleleh