in

Kekejaman Dari Penyerbuan Tentara Assyria

Hampir 3.000 tahun yang lalu, beberapa bangsa pasti mengingat hari di mana Timur Tengah telah di sapu bersih. Mereka menjadikan kota untuk limbah, menyiksa para korban, dan menebar teror dimana-mana. Ini adalah bangsa Assyria, bangsa dimana yang pertama membuat kebijakan militer dan menyiksa musuh-musuhnya dengan perang psikologis.

Ketika tentara Assyria mendekat, kehidupan di kota tersebut menjadi sangat menakutkan, dan tentara Assyria memastikan hal itu. mereka mempelopori penggunaan teror sebagai senjata dan membuat kehidupan musuh-musuh mereka mempunyai cerita hidup yang mengerikan. Inilah kekejaman dari penyerbuan tentara Assyria.

Wajib militer

Setiap orang Assyria baik yang kaya ataupun miskin, di haruskan untuk menjadi tentara. Ini adalah bangsa pertama yang membuat peraturan wajib milter bagi setiap warga negara yang berjenis kelamin laki-laki. Peraturan itu harus di kerjakan setidaknya selama tiga tahun. Pada tahun pertama mereka akan membangun jalan, jembatan, dan proyek-proyek besar untuk membangun kekuatan mereka dan juga kekuatan kekaisaran. Pada tahun kedua, mereka akan pergi berperang. Lalu pada tahun ketiga, mereka di ijinkan untuk tinggal bersama keluarga sebelum nanti mulai berperang kembali. Peraturan itu menjadikan mereka sebagai salah satu tentara terkuat di dunia.

Teror psikologis

Tentara Assyria menciptakan tablet yang di gunakan untuk menunjukkan penyiksaan musuh-musuh mereka. Mereka menguliti para korban secara hidup-hidup, serta membuat mereka buta. Raja bangsa Assyria, yakni Ashurnasirpal II telah meninggalkan pesan melalui tablet dan menceritakan dengan bangganya “aku telah menguliti mereka dan menaruhnya di atas dinding”, “aku juga membakar para laki-laki dan perempuan, kemudian menjadikan kepala mereka sebagai pilar dan menaruhnya di depan kota.

Kesempatan untuk menyerah

Sebelum perang dimulai, orang-orang akan diberi kesempatan untuk menyerah. Seorang utusan akan naik ke tembok kota sambil menyerukan, bahwa mereka berjanji jika mereka mau menyerah serta membayar upeti kepada bangsa Assyria maka mereka akan diberikan kesempatan untuk hidup. Banyak negara yang mengaku menyerah, sedangkan yang lain memilh kabur. Raja Urartu, mendengar hal ini dan lebih memilih untuk menikam dirinya sendiri daripada harus menghadapi mereka.

Kehidupan perbudakan

Seni bangsa Assyria menunjukkan parade dimana mereka merantai para budak dengan batu-batu besar, serta dipaksa untuk menyeret batu besar tersebut seperti keledai. Batu-batu tersebut akan digunakan untuk membangun istana dan keajaiban bagi raja-raja. Sementara para budak tersebut tidak bisa berhenti sedikitpun. Karena dibelakang mereka telah siap para pengawas yang siap membunuh siapa saja yang membangkang. Bahkan para korban wanitapun akan diperlakukan lebih buruk lagi. Mereka akan di telanjangi dan di permalukan di depan umum.

Hukum yang sadis

Banyak sekali kejahatan dari tentara Assyria, berupa hukuman pemotongan serta kematian. Jika ada yang mencium istri orang, maka mereka akan memotong bibir bawahnya dengan kapak. Perzinahan harus di hukum dengan hukuman mati. Beberapa kejahatan di tangani dengan cara yang biadab. Dalam satu kasus, hukuman kejahatan juga dipastikan dengan pemotongan telingan dan hidung.

Baca Juga: Nasib Kaum Merah Jambu “Pink Triangle” di Kamp Konsentrasi Nazi: Benarkah Hitler “MENGKEBIRI” Mereka?

Stress pasca trauma

Hidup di bawah ancaman bangsa Assyria memang sangat mengerikan. Orang-orang Assyria begitu brutal dengan kampanye militer mereka, bahkan mereka menganggap diri mereka sebagai neraka. Kengerian dan penyiksaan orang-orang yang tidak bersalah serta mendatangkan malapetaka pada jiwa-jiwa tersebut. Ketika perang berakhir, para tentara di ijinkan untuk kembali pulang ke keluarga mereka. Tapi mereka kembali dengan di hantui oleh orang-orang yang mereka siksa.

Kata Profesor Jamie Hacker Hughes “mereka mengaku mendengar dan melihat hantu berbicara dengan mereka, hantu tersebut tak lain adalah orang-orang yang mereka bantai”. Para tentara Assyria itu mengalam ganguan psikologis serta trauma yang berakhir stress.

Nah itulah beberapa kekejaman yang terjadi di Timur Tengah dan yang dilakukan oleh tentara Assyria pada masa itu.

What do you think?

Written by virgo

Jalan Tol Kalimantan Ditarget Selesai 2018

Terowongan Yang Dijuluki Paling Berhantu Di Dunia