Ketika menonton sinetron Orang Ketiga yang tayang setiap malam di SCTV, pada salah satu episodenya, saya mendengar sebuah kalimat yang terucap dari Yuni (diperankan Marsanda) yang berbunyi demikian, “cinta itu seperti ilalang liar. Tak peduli berapa kali ia dicabut tapi akan terus tumbuh.” Mungkin Yuni benar. Cinta itu seperti ilalang liar yang terus tumbuh walau sering dicabut bahkan dibasmi pakai herbisida sekalipun dia akan tumbuh lagi. Ia juga seperti ujung kuku yang selalu dipotong.
Semakin dipotong semakin tumbuh. Bisa juga seperti kumis, tak peduli berapa banyak dicukur ia akan terus tumbuh. Cinta juga seperti gatal-gatal di dalam hati, semakin digaruk ia semakin gatal. Masih banyak lagi narasi tentang cinta apabila ingin dinarasikan setiap orang sesuai pandangannya masing-masing. Tetapi untuk menarasikan cinta tak cukup hanya seperti itu saja.
Lebih dari itu cinta juga beranjak dari (dan butuh) isi dompet. Kalau pameo klasik untuk hidup sehat bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat maka pameo modern untuk menarasikan cinta bisa berbunyi demikian, “di dalam dompet yang sehat terdapat cinta yang kuat”. Hehehe. Di sinilah letak kekuatan isi dompet. Ia akan menjadi magnet yang memiliki kekuatan luar biasa dalam menjalin asmara. “Si Dia” akan terpikat ketika tahu kalau pasangannya memiliki “dompet tebal”,
Inilah satu realitas kehidupan asmara. Kadang orang-orang “berdompet sehat” akan dengan mudah mendapatkan pasangan hidupnya. Padahal sesungguhnya hal tersebut didasari oleh hubungan yang tidak tulus. Cinta bukan dari tempat dimana ia tidak dapat berjalan.
Tetapi ia hadir karena ada fulus. Karena ada fulus maka ia bulus. Dampak dari hubungan yang tidak tulus ini bisa hadir dalam aneka bentuk. Bisa saja rumah tangga berantakan bahkan bisa berujun g perceraian ketika isi dompet telah habis terkuras oleh pasangan yang mata duitan.
Oleh karena itu, hati-hatilah dalam memilih pasangan untukmu para pemilik “dompet sehat”. Karena dompet yang sehat bisa membawa keberuntungan tetapi juga bisa membawa malapetaka. Jangan sampai suatu waktu anda akan gigit jari dan duduk mengurut dada, entah sampai kapan.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,
