Menurut survei yang dilakukan oleh Michael Page, 84% karyawan Indonesia berencana untuk mengundurkan diri dalam 6 bulan ke depan. Angka itu jauh lebih besar daripada rata-rata Asia Pasifik yang hanya 74%. Jika diurutkan berdasarkan generasi, generasi Z adalah yang paling banyak memiliki rencana resign yaitu sebesar 76%.
Mengapa Tingkat Keinginan untuk Resign di Indonesia Sangat Tinggi?
Tingginya persentase rencana resign karyawan Indonesia tentunya dilatarbelakangi oleh berbagai hal. Apa saja alasan-alasan tersebut? Yuk kita simak pada artikel ini!
1. Sulit Berkembang
Sebagaimana di kehidupan sehari-hari, manusia memiliki insting untuk terus berkembang. Begitupun dengan dunia kerja. Setiap karyawan pasti memiliki harapan untuk terus berkembang, baik dari segi ilmu, skill, maupun karir.
Biasanya, karyawan yang memiliki ambisi tinggi dalam karir sangat memperhatikan hal ini. Mereka selalu ingin skill dan ilmu yang dimilikinya terus berkembang. Oleh karena itu, kondisi perusahaan yang tidak bisa memberi ruang untuk berkembang menjadi suatu penyebab mereka memutuskan untuk resign.
2. Lingkungan Kerja yang Toxic
Seperti yang kita ketahui, karyawan di Indonesia menghabiskan sebagian besar waktu mereka di kantor. Berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan sendiri, jam kerja harian di Indonesia berkisar antara 7 hingga 8 jam. Karena hampir satu per tiga waktu karyawan dihabiskan di kantor, maka sangat wajar bila karyawan Indonesia menginginkan tempat dan lingkungan kerja yang sehat atau tidak toxic.
Dewasa ini, istilah lingkungan toxic sudah lazim didengar. Lingkungan toxic ini mengacu pada sebuah kondisi di mana atmosfer di sekitar kita terasa buruk. Hal ini dapat membuat energi positif kita terkuras habis. Bahkan, kemungkinan terburuknya hal ini dapat memicu kesehatan mental. Karena hal itulah banyak karyawan yang memutuskan untuk resign saat dihadapkan dengan lingkungan kerja yang toxic tersebut.
3. Kurangnya Kepercayaan dan Apresiasi
Hal berikutnya yang bisa menjadi penyebab karyawan resign adalah kurangnya kepercayaan dan apresiasi. Setiap karyawan tentunya ingin diberi kepercayaan dalam bekerja oleh atasan. Namun seringkali, atasan melakukan kontrol berlebihan terhadap karyawan bahkan terhadap aspek-aspek kecil sekalipun. Gaya memimpin seperti ini dikenal dengan istilah micromanagement. Kurangnya kebebasan bekerja dan berkreasi akibat pemimpin yang terlalu menerapkan gaya kepemimpinan micromanagement ini dapat menjadi alasan karyawan memilih untuk resign.
Selain kepercayaan, apresiasi juga menjadi hal yang dibutuhkan oleh karyawan. Setelah mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk bekerja, adalah wajar jika karyawan ingin dihargai. Karyawan yang merasa dihargai pasti akan terus berusaha untuk memberi yang terbaik bagi perusahaan. Hal ini tentu saja bisa menjadi hal yang baik bagi perusahaan. Namun sebaliknya, saat perusahaan tidak memberi apresiasi, bisa jadi hal tersebut membuat karyawan merasa tidak dihargai sehingga menjadi penyebab mereka memutuskan untuk resign.
4. Waktu Bekerja yang Tidak Teratur dan Berlebihan
Waktu bekerja yang tidak teratur dan berlebihan ternyata bisa menjadi penyebab karyawan resign. Setelah menyelesaikan 7-8 jam perhari untuk bekerja, demi mencapai target-target perusahaan, banyak karyawan yang diperintahkan untuk melakukan overtime atau bekerja melebihi jam kerja normal. Hal tersebut tentu bukan merupakan suatu hal yang baik jika dilakukan secara terus menerus. Seringnya overtime akan menambah rasa lelah dan stres dan mengurangi waktu istirahat karyawan. Padahal, istirahat yang cukup sangat mungkin untuk menjadi faktor meningkatnya produktivitas.
Demikian tadi hal-hal yang dapat menjadi penyebab karyawan resign. Padahal, seringnya karyawan keluar-masuk dari sebuah perusahaan dapat menjadi track record yang kurang baik dan merugikan perusahaan itu sendiri.
Semakin tingginya keinginan karyawan untuk resign, akan menjadi pemicu semakin tinggi pula tingkat turnover di perusahaan yang dapat memberi imbas buruk. Oleh karena itu, HRD dan tim perusahaan Anda harus bersungguh-sungguh dalam memilih kandidat. Dan untuk mendapatkan kandidat terbaik, pastikan Anda menggunakan fasilitas job portal terpercaya. Anda bisa memasang lowongan di KitaLulus. Proses pemasangan lowongan di KitaLulus sangat mudah. Selain itu, memasang lowongan di KitaLulus tak dipungut biaya apapun, lho. Jadi, yuk pasang sekarang!
