JAKARTA (Berita) Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memenuhi janjinya untuk mengelar pertemuan informal dengan pimpinan Fraksi DPR RI seminggu sekali guna membahas isu aktual di masyarakat dan kedewanan.
Pada pertemuan kedua yang dilakukan di ruang kerja Ketua DPR, Selasa (30/1) , sebagaimana relis yang diterima Berita, dihadiri lengkap pimpinan DPR lainnya seperti Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto dan Taufik Kurniawan.
Bamsoet menyadari, memperbaiki citra DPR RI tidak bisa dilakukan seorang diri. Harus ada kerjasama dan kekompakan dari seluruh elemen DPR RI, baik dari kesekretariatan maupun dari para anggota DPR RI.
Bagi Bamsoet, masa kerjanya yang singkat sebagai Ketua DPR RI akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk mengajak seluruh anggota DPR RI agar kompak menjalankan tugas dan fungsinya. Terutama dalam hal legislasi, pengawasan, dan budgeting.
“Jika seluruh pimpinan Fraksi kompak, anggota DPR RI juga akan kompak. DPR RI bisa menjadi harmonis dalam melayani masyarakat sesuai tugas dan fungsinya” ujar Bamsoet.
Pertemuan seperti ini menjadi penting, mengingat komposisi DPR RI terdiri dari banyak fraksi. Sehingga perlu kesamaan pandangan dalam melihat sesuatu secara jernih dan utuh. Terlebih saat ini DPR RI sedang menghadapi beberapa isu besar seperti revisi UU MD3 dan RUU KUHP.
“Revisi UU MD3 semakin menemui titik terang. Ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan, namun Insya Allah semuanya lancar. Begitupun dengan RUU KUHP. Mohon doa dan dukungan dan seluruh masyarakat Indonesia” jelas Bamsoet.
Selain itu, mengingat saat ini sudah mulai memasuki tahun politik, Bamsoet juga meminta kepada pimpinan Fraksi agar tetap memaksimalkan kehadiran anggota di rapat-rapat komisi, maupuan alat kelengkapan dewan lainnya.
“Pimpinan DPR bersama pimpinan Fraksi tetap berkomitmen menjaga para anggotanya agar tidak mengabaikan tugas-tugas kenegaraan. Saya jamin DPR RI tetap aktif menjalankan tugas dan fungsinya. Komisi maupun alat kelengkapan dewan akan tetap menjalankan sidang maupun rapat konsultasi dengan para mitra kerja. Berbagai permasalahan bangsa akan tetap kita pecahkan, tidak terganggu oleh kontestasi Pilkada maupun kejadian politik lainnya. Nanti bisa dicek, ruang sidang komisi dan alat kelengkapan dewan akan tetap hidup,” tutup Bamsoet. (aya)