Kamar bedah operasi merupakan salah satu fasilitas penting di rumah sakit. Fasilitas ini tentunya melayani pasien yang memiliki penyakit yang berhubungan dengan bedah, tak terkecuali di Semen Padang Hospital (SPH).
SPH memiliki keunggulan di kamar operasi, baik dari segi alat maupun SDM nya. “Kita memiliki dokter-dokter subspesialis di bidangnya dan perawat bersertifikasi,” kata General Manager Pelayanan Medis SPH, dr. Dilla Putri Ellyssa.
Ia mengatakan SPH dilengkapi alat-alat untuk bisa dilakukan operasi bedah minimal invasif. Bedah minimal invasif ini adalah teknik operasi dengan sayatan yang kecil dan menggunakan alat-alat canggih.
Teknik operasi ini bisa digunakan antara lain untuk bedah saluran cerna, bedah tulang, bedah urologi, kebidanan, bedah syaraf, THT, dll.
Untuk alat-alat yang digunakan dalam bedah minimal invasif antara lain :
a. Laparaskopi, yakni alat bisa digunakan untuk operasi usus buntu, kandung empedu, kasus-kasus kebidanan seperti kista.
b. Arthroscopy, yakni alat yang bisa digunakan untuk operasi bedah tulang seperti operasi sendi,robekan ligamen.
c. Untuk kasus urologi kita bisa melakukan TURP dan PCNL
“Dokter yang melakukan teknik operasi bedah minimal invasif ini sudah tersertifikasi dan sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Dari segi perawat pun seperti itu,” terangnya.
Sedangkan keunggulan yang didapat dari pasien jika dilakukan operasi dengan teknik bedah minimal invasif, diantaranya, sayatan lebih kecil sehingga pemulihan lebih cepat dan pasien segera bisa mobilisasi.
“Kemudian hari rawatan juga lebih singkat. Selain itu sekarang juga dikembangkan pain management post operasi (manajemen nyeri setelah operasi) sehingga pasien hanya merasakan nyeri yang minimal setelah operasi,” jelasnya.
Nah, jika Anda ingin melakukan pengobatan dan operasi, langsung datang saja ke SPH dengan memanfaatkan layanan yang ada.(rel)