Sebab, itu adalah alamat resmi Gedung Putih, tempat presiden AS bekerja sekaligus menjadi kediaman dinas resminya.
Kini bangunan seluas lebih dari 5.000 meter persegi itu menjadi tempat tinggal Donald Trump dan keluarganya setelah dia dilantik menjadi Presiden ke-45 AS.
Meski tempat ini sangat terkenal di seluruh dunia, banyak hal yang tak diketahui di dalam Gedung Putih.
Gedung Putih sudah menjadi tempat tinggal para presiden AS sejak masa pemerintahan John Adams pada 1800. Sejak itulah berbagai kisah di dalam bangunan itu selalu menarik minat.
1. Apakah presiden dan istrinya bisa memiliki waktu “pribadi”?
Penjagaan ketat 24 dan 7 hari sepekan membuat presiden dan istrinya nyaris tak memiliki waktu yang benar-benar pribadi.
Nah, menurut mantan ajudan presiden Laksamana Muda Stephen Rochon, personel Secret Service memiliki kode khusus jika orang nomor satu di AS itu menginginkan “waktu berkualitas” alias berhubungan intim dengan sang istri.
Secret Service memberi nama kode untuk presiden “Renegade” dan ibu negara “Renaissance” dan kode untuk waktu pribadi adalah “mendiskusikan masalah Bosnia”.
Jadi, kira-kira pembicaraan di antara anggota Secret Service akan seperti ini:
“Renegade tak bisa diganggu saat ini. Dia dan Renaissance sedang membicarakan masalah Bosnia.”
2. Tak banyak waktu untuk pindahan
Pindah rumah mungkin adalah kegiatan paling melelahkan dalam hidup seseorang. Bahkan jika rumah orang itu berukuran kecil, tetap saja urusan pindah rumah tetap merepotkan.
Kini bayangkan bagaimana jika seseorang harus pindah ke Gedung Putih dan kemungkinan besar Trump tak pindah begitu saja alias membawa banyak barang pribadi.
Kerepotan akan bertambah karena waktu pindahan yang diberikan hanya maksimal 12 jam!
Pemindahan barang-barang pribadi dimulai pada tengah hari dan setelah itu hanya ada waktu 12 jam untuk membersihkan, mengatur, dan merapikan barang-barang itu.
3. Ada pusat perbelanjaan di bawah Gedung Putih
Di bawah Gedung Putih terdapat “Situation Room”, tempat presiden dan para penasihatnya bertemu saat terjadi krisis.
Ruangan ini menjadi sangat terkenal setelah foto Presiden Obama menyaksikan penggerebekan persembunyian Osama bin Laden di Pakistan beredar.
Namun, tak hanya “Situasion Room” yang ada di bawah Gedung Putih. Ternyata terdapat juga sebuah pusat perbelanjaan mini di dekat ruangan penting itu.
Meski tak menyediakan pakaian mahal untuk Melania Trump, tempat itu juga menyediakan tukang bunga, tukang kayu, dan dokter gigi.
4. Gedung Putih dan FDR
Franklin Delano Roosevelt (FDR) merupakan Presiden ke-32 AS yang memerintah mulai 1933 hingga kematiannya pada 1945.
Akibat terjangkit polio, FDR harus duduk di kursi roda selama masa pemerintahannya.
Setelah masuk ke Gedung Putih, FDR membuat gedung kuno itu bisa memudahkan dirinya dan menjadi gedung pemerintahan pertama di AS yang ramah terhadap orang berkursi roda.
FDR juga yang pertama kali menjuluki tempat kerjanya sebagai Gedung Putih. Sebelumnya tempat itu dikenal dengan nama Istana Eksekutif.
KOMPAS
Redaksi:
Informasi pemasangan iklan
Hubungi:
Telp. (0651) 741 4556
Fax. (0651) 755 7304
SMS. 0819 739 00 730
