Presiden Joko Widodo pada Jumat, 9 April 2021, bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan kunjungan kerja. Rencananya Presiden akan meninjau langsung sejumlah lokasi yang terdampak bencana di provinsi tersebut. Untuk diketahui, Kota Kupang dan 21 kabupaten di Provinsi NTT dilanda sejumlah bencana akibat dari siklon tropis seroja sejak 2 April sampai dengan 5 April 2021.
Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden adalah Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, yang merupakan salah satu lokasi terdampak bencana yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja. Di lokasi itu, Kepala Negara bersama jajaran terkait meninjau dampak kerusakan di desa yang terletak di Kabupaten Lembata tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengunjungi warga setempat yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape. Di sana Kepala Negara menemui para pengungsi dan ingin memastikan bahwa segala kebutuhan warga telah tercukupi. Selain menyerahkan bingkisan dan bantuan langsung kepada warga setempat, Presiden juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan. Usai melakukan peninjauan, Presiden Joko Widodo kemudian menuju Masjid Babul Jannah untuk menunaikan salat Jumat berjamaah bersama dengan rombongan dan warga sekitar.
Setelah mengunjungi Kabupaten Lembata, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pulau Adonara di Kabupaten Flores Timur. Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara meninjau lokasi dan tempat pengungsian yang tepatnya berada di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng. Kepala Negara mengatakan, warga terdampak bencana di lokasi tersebut nantinya juga akan direlokasi ke wilayah baru yang akan ditetapkan kemudian oleh pemerintah daerah. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo turut mengingatkan warga setempat yang saat ini tengah berada di pengungsian untuk tetap berdisiplin menegakkan protokol kesehatan.