Kapal yatch KM Kaimana Dua yang membawa 10 wisatawan asing kandas di perairan Pulau Siruamata, Desa Beriulou, Kecamatan Sipora Selatan, Selasa, (14/6), pukul 00.00.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun saat ini kondisi kapal masih menunggu pasang naik untuk bisa dievakuasi.
Informasi kecelakaan kapal tersebut, baru sampai ke kantor SAR Kepulauan Mentawai melalui Aljufri, salah seorang pemilik penginapan di Dusun Katiet Rabu (15/6), sekitar pukul 11.00. Dengan koordinat* : 2° 22‘05″ S – 99°44’29″ E atau jarak 22 Notikamile (NM) dan Radial 156 derajat dari dermaga Tuapejat.
“Kejadian kandas kapal ini terjadi pada malam hari sekitar pukul 00.00 bersamaan kondisi air laut yang tengah surut. Barangkali, mereka tidak menyadari, kalau tempat buang jangkar kapal di posisi dangkal dan kondisi air surut yang cukup dangkal menyebabkan kapal menjadi kandas,” ungkap Aljufri.
Kepala Kantor SAR Kepulauan Mentawai, Akmal, Rabu (15/6) siang mengatakan, penyebab kandasnya kapal tersebut karena kondisi air laut yang surut saat kapal buang jangkar di dekat teluk pantai Pulau Siruamata. Meski begitu, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Semula ada 12 wisatawan asing di atas kapal KM Kaimana Dua. Di perjalanan, dua orang turun di lokasi yang berbeda. Satu diantaranya, di resort King Fisher. Jadi, ketika kejadian tersebut, seluruh penumpang berjumlah 16 orang. Enam orang merupakan Nahkoda dan ABK,” ungkapnya.
Seluruh wisatawan berhasil dievakuasi oleh kapal KM. Sibon untuk dibawa ke resort King Fisher di Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan sekitar pukul 10.30.
Sementara, 6 orang lainnya yang terdiri dari nahkoda dan ABK kapal tetap bertahan di Pulau Siruamata menunggu air laut pasang untuk bisa menarik kapal mereka.
“Hingga saat ini kapal masih belum dievakuasi. Kita terus monitor dan juga berkoordinasi dengan pemilik kapal serta pihak syahbandar terkait perkembangan informasi kapal tersebut. Kalau butuh bantuan untuk evakuasi, kita siap turun ke lokasi,” ujarnya.
Alasan tim SAR tidak turun ke lokasi, dikarenakan kondisi seluruh penumpang sudah selamat dan dievakuasi oleh kapal KM. Sibon. Sekarang, tinggal lagi menarik kapal KM. Kaimana Dua yang kandas menunggu air laut pasang.
“Penumpang sudah dievakuasi dan seluruhnya dalam kondisi selamat. Tinggal lagi, menunggu air pasang agar kapal bisa ditarik. Ke depan, kejadian seperti ini perlu diperhatikan, agar kapal yang buang jangkar tidak di posisi dangkal dan mudah kandas. Apalagi, kapal KM. Kaimana Dua ini sudah sering masuk perairan Mentawai,” ujarnya.
Diketahui, penumpang kapal KM Kaimana Dua itu yakni Iskandar, sebagai Nahkoda, Herianto, selaku Kepala Kamar Mesin, Ramli, Boyke Mahmud dan Rusliadi sebagai ABK.
Sementara, untuk tamu kapal berasal dari berbagai negara, diantaranya, Manuel Mesquita dan Pedro Oliveira dari Portugal.
Kemudian, Jack Clohessy, Max Meriman, Luk Meriman, Eoghan Cutmore dan Colm O Dubhghaill dari Irlandia. Lalu, Macaulay Edwards dari Autralia, Aaron Wright dari Amerika, Lulius dari Romania, Guolherme Fpnseva dari Brazil, dan San Martin dari Spanyol.(rif)