in

Lampoh Dicangkul, Dua Bom Rakitan Ditemukan

Kamis, 23 November 2017 13:06 WIB

LHOKSUKON – Dua bom rakitan peninggalan masa konflik, ditemukan M Ali (40) warga Desa Matang Teungoh Kecamatan Baktiya Barat Aceh Utara, Selasa (21/11) sekitar pukul 16.30 WIB. Senjata ledak itu ditemukan di sebuah kebun (lampoh) yang hendak dialihfungsikan menjadi sawah.

Sejenak dilaporkan ke polisi, dua bom rakitan itu langsung diamankan tim Penjinak Bom Detasemen B Jeulikat Lhokseumawe.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Baktiya Barat Iptu Musa, kemarin menyebutkan, M Ali saat itu sedang mencangkul kebunnya yang berada dekat dengan areal sawah warga. Tiba-tiba ia menemukan dua pipa besi berdiameter 9 sentimeter dan 50 sentimeter dengan berat 10 kilogram.

Karena tidak mengetahui pasti benda tersebut adalah bom rakitan, M Ali lalu memanggil Samsul warga desa setempat yang saat itu sedang menyemprot hama di sawahnya. Temuan itu langsung diberitahukan kepada Keuchik Matang Teungoh Nazari yang kemudian diteruskan kepada Polsek Baktiya Barat. “Petugas langsung ke lokasi setelah mendapat informasi tersebut. Setelah memastikan benda tersebut adalah bom rakitan, lalu petugas memberitahukan kejadian tersebut kepada tim jibom. Lalu sekitar pukul 20.00 WIB, bom tersebut langsung diamankan ke markas jibom,” ujar Kapolsek Baktiya Barat.

Kapolsek Baktiya Barat mengimbau kepada petani tersebut untuk sementara tidak menggarap kebun tersebut, karena di khawatirkan di lokasi itu masih jenis bom rakitan yang masih aktif, yang bisa membahayakan warga.(jaf)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ibu Muda Dilaporkan Taksenonohi Bocah

Dinas Perikanan bentuk kelompok pengawas sungai