Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sawahlunto periksa darah seluruh warga binaan lapas dalam rangka pencegahan penularan Virus HIV dan hepatitis, Selasa (14/3).
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah-satu upaya Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto untuk antisipasi dini Virus HIV. Serta memastikan kondisi kesehatan WBP di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto. Sekakigus memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59.
“Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar upaya pemenuhan pelayanan kesehatan kepada WBP, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto dan UPTD Puskesmas Kolok yang diselenggarakan di klinik Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto,” jelas Kalapas Kelas III Sawahlunto, Rommy Waskita Pambudi.
Disebutkannya, proses pemeriksaan darah ini dilakukan oleh tim medis UPTD Puskesmas Kolok terhadap 121 orang warga binaan. Tujuan dilakukannya kegiatan ini agar dapat mendeteksi penyebaran HIV dan Hepatitis terhadap warga binaan. Apabila ditemukan ada yang sakit, bisa langsung diberikan pengobatan.
Dengan diadakannya pemeriksaan kesehatan ini diharapkan dapat mengetahui lebih dini kondisi kesehatan WBP. Jika ditemukan adanya gangguan kesehatan tersebut, maka akan diambil langkah-langkah kongret sebagaimana mestinya.
Diantaranya upaya pengobatan di Puskesmas Kolok ataupun dirujuk ke Rumah Sakit terdekat. Sehingga risiko penularan dan dampak lebih buruk bisa segera diantisipasi. (atn)