LERENG CINTA , sebuah tempat wisata yang berletak di Kota Palopo tepatnya di Waka Polres Palopo, Kompol Woro Susilo . yang dapat di tempuh dengan perjalanan 15 menit dari pusat kota palopo dengan mobil maupun motor.
Lereng Cinta ini tiba-tiba menjadi viral. Itu setelah makan onde-onde (acara syukuran) secara sederhana bersama pemuda setempat pada 6 April 2017. Foto-foto cantik dari berbagai enggel (sudut) mampu menyedot perhatian banyak orang.
Masyarakat Palopo pun mulai memperbincangkannya, sampai bertanya-tanya, “dimana tempatnya”, “ayo kita jalan-jalan ke sana.” Palopo Pos yang menyempatkan waktu ke Lereng Cinta, terpesona dibuatnya.
Pemandangan cantik dan asyik banget. Dari ketinggian 130 meter diatas permukaan laut (dpl), dapat melihat wajah Kota Palopo sampai ke laut. Hawanya juga sejuk, ditambah nuansa warna-warni di antara pepohonan nan hijau.
Objek wisata ini memiliki icon tersendiri yakni rumah pohon dengan atap terbalik. Dilengkapi dengan wahana outbond seperti flaying fox, lereng ayun, jogging track. Juga menawarkan kesan romantis dengan menghadirkan gembok cinta, tenda love-love berwarna pink, dan lainnya.
Dalam waktu dekat, akan ditambah lagi wahana sepeda terbang. Entah bagaimana lagi modelnya ini.
Wakapolres Palopo, Kompol Woro Susilo yang ditemui Palopo Pos, Jumat kemarin, mengungkapkan, objek wisata baru ini dirintis sejak empat bulan lalu. Itu berawal dari hobinya berkebun. Maklum, anak kampung dari Bandung, Jawa Barat yang lahir dan besar dari lingkungan petani.
Awalnya dia hanya membeli kebun milik warga yang luasnya kira-kira setengah hektar pada bulan Oktober 2016 lalu. Kemudian mulai mengelola kebun tersebut pada bulan Desember 2016 dengan menanam sayur-sayuran dan buah-buahan.
Melihat kondisi Kota Palopo yang memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Akhirnya muncul inisiatif Waka untuk membuat destinasi wisata pegunungan. “Awalnya saya hanya membuat rumah terbalik berukuran 4×4 meter. Yah untuk bisa saya tempati tinggal kalau saya datang,” ujarnya.
Ternyata menarik perhatian masyarakat Kota Palopo utamanya anak muda. Datang berkunjung untuk sekedar berselfi ria dan juga menikmati pemandangan alam yang indah. Dengan panorama alam yang eksotis terdapat beberapa view yang bisa dinikmati.
Diantaranya, bisa melihat Kota Palopo secara luas bahkan daerah Bua di Kabupaten Luwu juga bisa terlihat. Selain itu, pemandangan laut, sawah, pegunungan sekitar dan juga bukit terlihat indah dari atas ketinggian 130 meter diatas permukaan laut.
Dengan hanya menempuh jarak 10 menit dari pusat Kota Palopo sudah bisa sampai ke lokasi. Namun menempuh dulu jarak untuk masuk dari jalan poros sekitar 400 meter untuk tiba di Lereng Cinta. Saat ini sudah ada beberapa wahana yang bisa dinikmati bagi siapa saja yang ingin berkunjung kesana.
Dari pengakuan Wakapolres sendiri bahwa selama mulai dibuat pengunjung yang datang bisa mencapai 400 hingga 500 orang. “Pengunjung biasanya ramai saat akhir pekan tiba. Kebanyakan anak muda yang datang baik itu bersama teman-temannya. Juga ada yang bersama dengan pasangannya masing-masing,” ungkapnya.
Pada tanggal 6 April 2017 kemarin Wisata Lereng Cinta ini telah dilakukan syukuran. Pemilik bersama dengan para pengelola yang tidak lain adalah para pemuda di wilayah Mawa. Dipercayakan oleh Woro Susilo untuk mengelolanya. Dan sudah diberlakukan tarif masuk sebesar Rp8 ribu tiap pengunjung.
Rencananya pada tanggal 20 April 2017 mendatang baru akan dilakukan peresmian. “Saya akan rencana resmikan nanti tanggal 20 April. Dan rencana juga pak Wali akan hadir jika tidak berhalangan,” kata Woro Susilo.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,
