Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengatakan bibit lifter potensial bermunculan dalam Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022.
Menurut Djoko, peta kekuatan daerah merata dalam ajang yang secara resmi berakhir di GOR Klebengan, Sleman, Yogyakarta, Jumat.
Dia pun optimistis regenerasi atlet angkat besi di Indonesia tetap terjaga.
“Saya senang daerah-daerah mulai bangkit dengan banyak melahirkan lifter-lifter muda yang andal. Ini menandakan bahwa kita tidak kekurangan stok atlet,” kata Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Mulya Pratiwi raih 3 medali emas Kejurnas Angkat Besi Junior
Adapun dalam gelaran tersebut, atlet putri asal Jawa Timur Luluk Diana (49kg putri) dan Muhamad Husni (55kg putra) asal Lampung menyabet predikat The Best Lifter setelah masing-masing menyabet enam emas dengan rincian tiga di kategori remaja dan sisanya di junior.
Muhamad Husni juga berhasil memecahkan Rekornas di angkatan snatch dan total angkatan menggeser pencapaian Satrio Adi Nugroho (Jawa Barat).
Pada angkatan snatch, Husni mencetak 116kg menggeser rekor sebelumnya 111kg. Sementara total angkatan menjadi 254kg dari sebelumnya 252kg di kategori remaja maupun junior.
“Bersyukur bisa mengulang prestasi saya pada Kejurnas tahun lalu di Sentul, Bogor. Tapi, kali ini saya mengalami peningkatan pada berat angkatan,” ujar Husni.
Baca juga: Eko Yuli masuk daftar pengajuan kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Sementara bagi Luluk Diana, kejuaraan itu merupakan sasaran antara sebelum berlaga di ajang Pra-PON Aceh-Sumut tahun depan.
“Persiapan menghadapi Kejurnas kali ini sudah cukup lama. Seusai Kejurnas saya fokus untuk tampil di ajang Pra-PON tahun depan di Bandung,” kata Luluk yang menjadi juara di Kejuaraan Dunia Remaja di Meksiko pada 11-18 Juni lalu.
Dalam kejuaraan di Yogyakarta tersebut, tim angkat besi Jambi, meraih poin terbanyak sekaligus menjadi sebagai juara. Peringkat kedua di tempati Jawa Timur dan ketiga yakni Jawa Barat.
“Pada Kejurnas kali ini kami mengirimkan sebanyak enam lifter remaja dan satu lifter junior. Tapi, enam lifter remaja juga tampil di nomor junior dan hasilnya kami meraih sebanyak delapan emas,” ujar manajer tim Jambi, Muhammad Ali.
Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022 dijadwalkan bergulir dua seri. Setelah kejuaraan seri pertama tersebut, PABSI bakal kembali menggelar ajang yang sama di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Oktober mendatang.
Baca juga: Tangis bahagia Citra Febrianti hiasi realokasi perak Olimpiade 2012
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2022