PROHABA.CO, AMARINDA – Nasib nahas dialami lima remaja di Berau, Kalimantan Timur, (Kaltim) yang tewas usai meminum hand sanitizer karena dikira ciu (arak).
Hasil penyelidikan Polres Berau, diperkiraan kelompok anak di bawah umur ini menghabiskan sekitar empat liter hand sanitizer.
Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Berau Iptu Doni Witono mengatakan, cairan pembersih tangan itu tersedia dalam dua jeriken berukuran lima liter di tempat kerja pelaku.
“Satu jeriken 5 liter isi setengah, mereka habiskan artinya sekitar 2,5 liter.
jeriken kedua isi penuh, mereka ambil sekitar 1,5 liter pakai botol plastik.
Jadi mereka habiskan sekitar 4 liter dalam 2 hari,” jelas Doni, Kamis (16/9) malam.
Hari pertama, Jumat (10/9) sebanyak delapan orang minum menghabiskan setengah jeriken di sebuah rumah kos di Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung siang sekitar pukul 14.00 Wita.
Pesta miras ternyata hand sanitizer itu berlanjut keesokan harinya, Sabtu (11/9).
Kedelapan rekanan ini minum lagi satu botol plastik berukuran 1,5 liter di lokasi sama.
Baca juga: Sesosok Mayat Remaja Ditemukan Tergeletak di Badan Jalan Meulaboh
Pelaku mengelabuhi rekannya cairan yang ia bawa ciu bukan hand sanitizer.