PADEK.JAWAPOS.COM–Lion Air umumkan peluncuran layanan khusus umrah periode 1445 Hijriah mulai 5 Agustus 2023 dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman, Sumatera Barat (PDG) tujuan Saudi Arabia.
Lion Air bersama mitra tour and travel yang terpercaya telah merancang paket umrah yang komprehensif dan terjangkau guna memenuhi kebutuhan jamaah yang ingin menunaikan ibadah ke tanah suci.
Penerbangan langsung Lion Air dari BIM memberikan berbagai keuntungan bagi jamaah dan wisatawan dari Sumbar dan wilayah lain di sekitar, antara lain:
1. Kemudahan Aksesibilitas. Penerbangan langsung ini, jamaah dan wisatawan tidak perlu lagi melakukan transit/perjalanan tambahan untuk mencapai destinasi akhir mereka. Hal ini menghemat waktu, tenaga, dan biaya perjalanan, sehingga mereka lebih fokus pada tujuan utama perjalanan.
2. Efisiensi Waktu. Penerbangan langsung memungkinkan jamaah dan wisatawan mencapai destinasi lebih cepat. Sangat berarti bagi para jamaah yang menunaikan ibadah umrah periode 1445 H dengan waktu yang telah ditentukan.
3. Kenyamanan dan Keselamatan. Armada modern dan fasilitas yang disediakan akan meningkatkan pengalaman perjalanan mereka.
Pesawat kategori modern yang dikirim langsung dari pabrikan memiliki
performa dan teknologi terkini yaitu jenis Airbus 330-300, Airbus 330-900NEO dan Boeing 737-9, telah memenuhi standar keselamatan dan kualitas tertinggi.
Penumpang dapat menikmati ruang kabin yang lebih lega, kursi ergonomis, bagasi (kompartemen) luas dan kenyamanan lainnya sehingga menjadikan perjalanan
mereka semakin menyenangkan.
4. Dukungan Pariwisata “Rethink Summer”. Lion Air mendukung tren pariwisata di Arab Saudi dan mengambil langkah strategis dengan berkolaborasi bersama Saudi Tourism Authority dalam kampanye Rethink Summer.
Inisiatif ini bertujuan memperkenalkan Arab Saudi sebagai tujuan wisata menarik.
Kampanye “rethink summer” diharapkan menarik perhatian para wisatawan agar merencanakan ibadah dan liburan musim panas mereka di Arab Saudi.
Berbagai kegiatan menarik yang ditawarkan di Saudi, seperti berkuda di Pusat Equestrian Al Jazeera, melakukan perjalanan perahu dan menyelam di Jeddah, menjelajahi desa Muftaha, Al Souda, sebuah taman pegunungan, dan menikmati Danau Waduk Abha serta desa bersejarah Rijal Al Maa di Abha.
Para wisatawan juga dapat menikmati panorama Pegunungan Al Hada dan mengunjungi “Kota Mawar”. Selain itu, wisata alam lainnya menawarkan pilihan terbaik, seperti menaiki kereta gantung dari Al Hada, yang memungkinkan para wisatawan menikmati keindahan pegunungan dari ketinggian.
5. Konektivitas Lebih Baik. Kehadiran Lion Air di BIM meningkatkan konektivitas udara, sehingga lebih banyak pilihan dan fleksibilitas bagi jamaah dan wisatawan dari wilayah lain (kota lain) dalam merencanakan perjalanan umrah dan wisatawan.
6. Kesempatan Belajar dan Pertumbuhan Pribadi Bagi Anak Muda. Perjalanan umrah dan wisata ke Arab Saudi dari Padang juga memberikan peluang baru bagi kalangan muda untuk belajar tentang sejarah Islam,
budaya Arab, dan berinteraksi dengan jamaah dari berbagai negara. Pengalaman ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan pribadi mereka, memperluas wawasan serta menghargai keberagaman budaya.
7. Pendorong Pertumbuhan Ekonomi. Lebih banyak penerbangan dan konektivitas yang lebih baik, BIM dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Peningkatan aktivitas pariwisata, bisnis dan perdagangan akan memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi lokal.
Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama serta dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak terkait. Koordinasi yang baik antara regulator, pengelola bandar udara di PT Angkasa Pura II Cabang Padang dan Saudi, pengatur lalu lintas udara, mitra perjalanan udara (tour and travel umrah), serta pihak otoritas
lainnya, termasuk kantor kesehatan pelabuhan, imigrasi, BMKG, dan lembaga berwenang lainnya, telah memberikan kontribusi besar dalam kemudahan penyelenggaraan umrah kepada seluruh jamaah dan wisatawan.(*)
