Jakarta (ANTARA) – Lagu “Sia Sia Mengharap Cintamu” yang dinyanyikan pedangdut Happy Asmara merupakan lagu ciptaan penyanyi asal Sumatera Barat Gustrian Geno.
Geno mengunggah video musik “Sia Sia Mengharap Cintamu” ke kanal Youtube Gustrian Geno pada 11 Agustus 2022 dan hingga kini telah ditonton oleh pengguna platform tersebut lebih dari 99 juta kali.
Lagu “Sia Sia Mengharap Cintamu” bercerita tentang seseorang yang berharap cinta dari seseorang yang tidak mencintainya.
Happy Asmara kemudian membawakan ulang lagu “Sia Sia Mengharap Cintamu” diiringi permainan musik dari grup dangdut Bintang Fortuna pada 25 September 2023.
Video Happy Asmara membawakan lagu “Sia Sia Mengharap Cintamu” itu dirilis di kanal Youtube Muara Bintang dan telah memperoleh lebih dari 8 juta penonton.
Berikut lirik lagu “Sia Sia Mengharap Cintamu”;
Percuma.. sia sia..
Diriku mengharap cinta darimu..
Kini.. ku sadari..
Dirimu tak punya rasa untukku..
Perjuanganku..
Tak pernah bernilai di matamu..
Cintaku.. seakan tak berharga..
Dalam tangismu..
Akulah yang selalu ada..
Aku kecewa.. mengapa kau pilih dia..
Tidakkah kau rasakan
Getaran cinta yang telah kuberikan
Ataukah kau sengaja
Permainkan diriku..
Haruskah kurelakan
Dirimu yang selama ini kuharapkan
Jujur aku terluka
Melihat kau bersamanya..
Musnah sudah harapan cinta
Yang kuharap selama ini..
Kini senanglah kau bersamanya
Tinggal aku di dalam sepi..
Kini.. ku sadari..
Dirimu tak punya rasa untukku..
Perjuanganku..
Tak pernah bernilai di matamu..
Cintaku.. seakan tak berharga..
Dalam tangismu..
Akulah yang selalu ada..
Aku kecewa.. mengapa kau pilih dia..
Tidakkah kau rasakan
Getaran cinta yang telah kuberikan
Ataukah kau sengaja
Permainkan diriku..
Haruskah kurelakan
Dirimu yang selama ini kuharapkan
Jujur aku terluka
Melihat kau bersamanya..
Musnah sudah harapan cinta
Yang kuharap selama ini..
Kini senanglah kau bersamanya
Tinggal aku di dalam sepi..
Kini senanglah kau bersamanya
Tinggal aku di dalam sepi..
Kini senanglah kau bersamanya
Tinggal aku di dalam sepi..
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024