Lisa Blackpink, profil dan perjalanan karir sang 'Golden Maknae'

Jakarta (ANTARA) – Lalisa Manoban, seorang ikon global sekaligus anggota Blackpink, sekali lagi membuktikan pesonanya di dunia mode dengan tampil sebagai duta besar global untuk Bvlgari.

Dalam acara peluncuran koleksi terbaru Bvlgari Tubogas yang diadakan di Bangkok, Thailand, pada 29 November 2024, Lalisa mencuri perhatian publik dan penggemar mode.

Kehadirannya di momen istimewa tersebut menegaskan posisinya sebagai salah satu figur paling berpengaruh di industri hiburan dan mode internasional.

Sejak awal debutnya, Lisa berhasil menarik perhatian publik dengan kemampuan menari yang luar biasa. Ia merupakan salah satu idol K-pop sukses yang berasal dari Asia Tenggara.

Terlahir dengan nama Pranpriya Manoban, ia kemudian secara resmi mengubah nama depannya menjadi Lalisa. Lisa berasal dari Thailand, baik secara etnis maupun kewarganegaraan. Untuk mencapai kesuksesannya saat ini, Lisa menempuh perjalanan yang panjang.

Lisa mengawali kariernya dengan mengikuti audisi kompetisi YG Entertainment pada tahun 2010 saat usianya baru 13. Keberhasilannya meraih posisi pertama dalam audisi tersebut membawanya menjadi trainee di YG Entertainment dan pindah ke Korea Selatan.

Selama lima tahun menjalani pelatihan sebagai trainee Lisa akhirnya debut sebagai penari utama dan rapper di girl group BLACKPINK pada tahun 2016.

Lisa juga sering dijuluki sebagai “Golden Maknae.” Gelar ini disematkan karena dia adalah anggota termuda di grup BLACKPINK, sekaligus memiliki bakat luar biasa yang mencakup kemampuan menari, rap, menyanyi, dan karisma panggung.

Istilah “maknae” dalam bahasa Korea berarti anggota termuda dalam sebuah grup, sementara “golden” menggambarkan kemampuannya yang serba bisa dan luar biasa, menjadikannya bintang yang bersinar di setiap aspek penampilannya.

Kesuksesan BLACKPINK membuka jalan bagi Lisa untuk memulai karier solonya. Pada tahun 2021, ia merilis album single solonya yang berjudul “Lalisa,” yang menampilkan lagu-lagu hits seperti “Lalisa” dan “Money”.

Tidak hanya sukses menjadi hit, singlenya yang berjudul “LaLisa” menjadi video musik YouTube yang paling banyak ditonton oleh artis solo dalam 24 jam dengan 73,6 juta penayangan.

Baru-baru ini, pada tahun 2024, Lisa mendirikan label rekamannya sendiri yang bernama “LLOUD”. Dengan cepat, label ini langsung meraih kesuksesan besar setelah merilis single “Rockstar” dan “New Woman” yang berkolaborasi dengan penyanyi terkenal Rosalia.

Lagu-lagu tersebut menjadi hit dan mendapatkan jutaan pendengar dalam waktu singkat. Kesuksesan tersebut membuktikan bahwa label yang didirikannya penuh dengan potensi.

Di luar karier musiknya, Lisa juga menarik perhatian media terkait kehidupan asmaranya.Pada tahun 2023, Lisa dikabarkan menjalin hubungan dengan Frédéric Arnault, CEO dari Tag Heuer dan salah satu pewaris dari keluarga Arnault yang dikenal sebagai keluarga terkaya di dunia. Hubungan mereka kerap menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar hingga saat ini.

Perjalanan panjang Lisa menjadi ikon global di industri K-pop adalah bukti nyata dari kerja keras, ketekunan, dan bakat luar biasa yang dimilikinya.