Pendaftaran Diperpanjang, Trofi Kapolda Menanti
Animo anak muda Sumbar terhadap lagu-lagu religi nasyid terus meningkat. Tak heran, grup-grup nasyid tumbuh subur bak cendawan di musim hujan. Bukan hanya di kalangan mahasiswa, grup nasyid berkembang luas di kalangan pelajar di sekolah-sekolah umum.
”Hampir setiap SMA kini memiliki grup-grup nasyid. Yang menggembirakan kita, peminat grup-grup nasyid ini tidak hanya siswa-siswi di perguruan Islam, melainkan di SMA-SMA,” kata Ketua Umum Asosiasi Nasyid Nusantara (ANN) Sumbar, Hanafi kepada Padang Ekspres.
Hanafi menyambut baik semakin banyak yang menggelar iven perlombaan grup nasyid. Ini menunjukkan nasyid semakin diterima luas masyarakat Sumbar, terutama kalangan anak muda.
”Lomba nasyid tidak sekadar mencari para jawara bernyanyi. Lebih dari itu, ikhtiar untuk mensyiarkan agama Islam apalagi di Bulan Ramadhan,” kata Hanafi.
ANN mengajak grup-grup nasyid di SMA, MA, pondok pesantren dan perguruan tinggi ikut serta dalam lomba nasyid yang digelar Zetizen Padang Ekspres dan Padang TV.
”Lomba-lomba nasyid disambut antusias di Sumbar. Selain Padang TV dan Padek, Baznas Padang dan Arasy Organized juga menggelar lomba nasyid selama Ramadhan,” kata Hanafi.
Lomba Nasyid Padang TV-Zetizen Padang Ekspres digelar pada 11-15 Juni. Penampilan peserta disiarkan secara langsung (live) di studio Padang TV di Graha Pena Padang, Jalan Adinegoro 17 A, Lubukbuaya.
”Kapolda Irjen Fakhrizal yang juga urang awak, sangat peduli dengan iven-iven religi untuk anak-anak muda. Karena itu, dalam rangkaian HUT ke-71 Bhayangkara, beliau men-support lomba nasyid dalam Ramadhan ini,” kata Pemred Padang TV Nashrian Bahzein.
Hendri Saputra, produser Lomba Nasyid menambahkan, tanggal pendaftaran diperpanjang hingga 10 Juni. Hingga kini telah puluhan grup nasyid yang mendaftar.
”Justru yang banyak mendaftar grup-grup nasyid dari SMA. Dari pondok pesantren dan madrasah aliyah (MA) belum ada yang mendaftar. Kami menargetkan jumlah peserta 50 grup nasyid untuk kategori pelajar SMA atau sederajat. Untuk kelompok umum tidak dibatas,” kata Hendri.
Lomba nasyid yang memperebutkan trofi Kapolda ini, menjaring para intelektual muda yang mahir bermain musik sambil berdakwah lewat nada. ”Peserta dipungut biaya pendaftaran. Untuk kategori pelajar Rp 100.000 per grup dan kategori umum Rp 150.000 per grup,” kata Koordinator Zetizen Padang Ekspres, Eri Mardinal.
Selain memperebutkan trofi Kapolda, berbagai hadiah menarik telah disiapkan panitia. ”Peserta bebas membawa satu lagu pilihan. Setiap tahapan audisi dilakukan eleminasi setelah dinilai para juri dari ANN Sumbar secara langsung di Padang TV,” ucap Eri Mardinal sembari menantang para Zetizen Padang Ekspres yang berminat ke New Zealand gelombang kedua unjuk kebolehan dalam bermusik nasyid.
Pendaftaran dibuka di Graha Pena Padang Jalan Adinegoro 17 A-B, Lubukbuaya, Padang dan Kantor Perwakilan Padang Ekspres di Jalan KisMangunsarkoro. Kontak person 081267541238 (Hendri) dan 085274055055 (Ade). (*)
LOGIN untuk mengomentari.