PADEK.CO– HIV/AIDS merupakan masalah yang serius dan masih banyak yang belum tahu terkait hal ini. Human Immunofefficiency Virus atau lebih dikenal HIV, merupakan penyakit lumpuhnya sistem pertahanan tubuh, sehingga orang yang terserang HIV mudah terpapar banyak penyakit lainnya.
“Sifat-sifat HIV hanya bisa bertahan dan mereplikasi diri dalam tubuh manusia dan tidak bisa hidup di luar tubuh manusia. Sementara AIDS atau dengan kepanjangan Acquired Immune, Defieciency Syndrome, adalah gejala-gejala yang disebabkan oleh HIV,” ujar Dokter Perusahaan PT Semen Padang dr. Andy Riva Dana saat sosialisasi bahaya HIV/AIDS kepada siswa/wi SMA Semen Padang, Senin (11/12/2023).
HIV AIDS merupakan penyakit mematikan dan penyakit menular yang sampai saat ini belum ada obatnya. “HIV AIDS dapat menular kepada siapa saja. Epidemi terkonsentrasi pada populasi tertentu dapat mengarah menjadi epidemi pada populasi umum. Epidemi tersembunyi ini menimbulkan fenomena gunung es. Namun, perlu digarisbawahi bahwa HIV/AIDS tidak dapat menular melalui hubungan sosial,” katanya.
Andy Riva menjelaskan, HIV/AIDS dapat menular akibat beberapa hal terutama penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan seks bebas.
“Untuk itu, mari hindari hal ini, dan kepada semua siswa SMA Semen Padang, kalian adalah penerus masa depan bangsa. Sosialisasi diharapkan dapat berpengaruh kepada sikap kalian selanjutnya,” ujar Andy Riva.
Penanggung Jawab UKP UPTD Puskesmas Lubukkilangan dr. Rani pada acara sosialisasi dan edukasi tentang HIV/AIDS tersebut, menyampaikan beberapa hal agar dapat terhindar dari HIV/AIDS.
Salah satunya adalah istilah ABCDE.
“A itu amannya tidak berhubungan seks, maksudnya tidak seks bebas,” katanya.
Kemudian B, lanjutnya, baiknya saling setia. Artinya, setia kepada pasangan merupakan hal pencegah utama dari HIV/AIDS ini. Kemudian, C adalah kondom.
“Nah, bagi yang sudah tertular HIV/AIDS, maka gunakanlah pengaman saat berhubungan seks. Selanjutnya, D itu dianjurkan untuk tidak menggunakan narkoba (drug) suntik dan E, ikuti edukasi aktif dengan mencari informasi yang benar,” ujarnya.
Ia tidak menampik, bahwa di Kecamatan Lubukkilangan sendiri sudah ada remaja yang positif HIV. Untuk itu, Rani mengimbau agar siswa-siswi SMA Semen Padang dapat berkonsultasi ke Puskesmas Lubukklangan seputar HIV/AIDS. “Silakan untuk datang, akan kamu layani dan kami jamin kerahasiaannya,” pungkasnya.
Siswa Kelas XII SMA Semen Padang Rahmat Bagas mengaku puas dengan sosialisasi dan edukasi tentang HIV/AIDS yang disampaikan narasumber. Dia berharap, sosialisasi dan edukasi ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya HIV/AIDS.
“Kalau bisa, sosialisasi dan edukasi HIV/AIDS ini bisa rutin digelar di SMA Semen Padang ini,” kata dia.(*)