in

Mahasiswa Indonesia Unggul di Asia Tenggara

JAKARTA – Sebanyak 12 mahasiswa Indonesia mendapatkan pengakuan luar biasa dari top manajemen konglomerat terkemuka di kawasan ASEAN yang berbasis di Thailand, SCG. Mahasiswa Indonesia yang mengikuti Program SCG International Internship 2017 selama 1 bulan di Thailand itu mengungguli mahasiswa dari Asia Tenggara lainnya. Esty Nadya Rafyanti, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), mengungkapkan rasa syukur atas pengalamannya terpilih menjadi salah satu dari 12 mahasiswa yang terpilih dari ribuan peserta terdaftar.

Ia mengaku menjadi mahasiswi magang untuk Enterprise Brand Management Office SCG merupakan pengalaman sangat berharga karena bisa memahami praktik branding dan communications dari sudut pandang perusahaan yang memiliki berbagai lini bisnis serta wilayah operasi regional. “Kami banyak mendapat reward dari mentor di sana karena hasil presentasi project assignment kami yang menarik.

Selain itu, nilai persahabatan kami sebagai suatu tim kerja sangat dihargai, begitu pula dengan kemampuan berpikir kritis dan inisiatif tinggi kami,” ungkap Esty, di Jakarta, Selasa (26/9). Sementara itu, Country Director SCG Indonesia, Nantapong Chantrakul, menjelasan program SCG International Internship 2017 bertujuan untuk membangun sumber daya manusia dari berbagai negara operasi bisnis dengan memperlihatkan keunggulan proses bisnis sebagai upaya menuju Regional Business Leader.

“Sama seperti tahun sebelumnya, Thailand kembali menjadi tuan rumah dan mentor untuk melatih kepemimpinan, mengasah keterampilan, dan program pengembangan lainnya. Para mentor adalah karyawan termasuk level top manajemen dari enam negara di kawasan ASEAN seperti Indonesia, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Filipina yang dimulai dari bulan Juli sampai Agustus 2017,” katanya.

Nantapong menambahkan, sebagai perusahaan konglomerat dengan visi menjadi pemimpin bisnis regional dengan menekankan inovasi dan prinsip keberlanjutan menyadari bahwa pengembangan sumber daya manusia merupakan inti dari keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. “Salah satu dari empat filosofi bisnis SCG adalah Believe in the Value of Individual.

Karenanya, bisnis kami turut memberikan kontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia,” jelasnya. Selama mengikuti program, para mahasiswa diberikan ilmu, praktik serta keahlian yang dimiliki dalam setiap unit bisnis inti SCG. “Pada tahun ini, saya bangga karena mahasiswa Indonesia mendapatkan respons yang luar biasa dari para top manajemen di kantor pusat SCG di Bangkok dan beberapa pabrik dari unit bisnis di Thailand karena keaktifan, keuletan, serta kecakapan strategis mereka dalam melaksanakan dan menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan,” ujar Nantapong. Selama program, para mahasiswa ditempatkan di tiga unit bisnis utama SCG, yakni SCG Cement-Building Materials, SCG Chemicals, dan SCG Packaging. Penempatan mahasiswa sesuai dengan minat dan latar belakang program studi mereka masing-masing. yok/E-3

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kantor Pemprov Sumsel dijaga ketat antisipasi demo

Perusak Hutan Akan Mudah Terdeteksi