Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sijunjung terpilih sebagai Duta GenRe (Generasi Remaja Berencana) tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2022. Pelaksanaan Grand Final tingkat Kabupaten diikuti 10 pasang finalis kalangan pelajar tingkat SMA, MA, SMK, dan masyarakat utusan nagari.
Kedua Siswa kelas X IPK (Ilmu Pendidikan Keagamaan) MAN 2 Sijunjung tersebut adalah Joenathan Agustino dan Khairan Zakia Allatif. Mereka meraih gelar sebagai Duta GenRe Tahfiz dan Duta GenRe Multitalenta, setelah sebelumnya sukses melewati seleksi tingkat kecamatan.
Kepala MAN 2 Sijunjung, Wan Eka Putra M.M.Pd menuturkan, pihaknya merasa cukup bangga atas raihan prestasi kali ini.
“Alhamdulillah, utusan MAN 2 Sijunjung dipercaya sebagai Duta Genre Tahfiz dan Duta GenRe Multitalenta pada ajang Grand Final Duta GenRe Kabupaten Sijunjung tahun 2022. Puncak penilaian berlangsung belum lama ini,” ujar Wan Eka Putra didampingi Ketua Komite Hadiatulloh Montella, dan guru pembina PIK-R Ayu Novita Sari S.Sos.
Suksesi tersebut diharapkan dapat terus berlanjut, sekaligus menjadi motivasi bagi yang lain untuk selalu berprestasi. Terkhusus pada guru pembina, jangan pernah merasa bosan menempa para peserta didik untuk terus maju, berprestasi.
Guru Pembina PIK-R, Ayu Novita Sari menambahkan, siswa-siswi MAN 2 Sijunjung tidak pernah absen mengikuti ajang Pemilihan Duta Genre tingkat Kabupaten Sijunjung tiap tahunnya. Dan setiap kali ikut juga selalu dapat prestasi.
Ajang Duta Genre diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sijunjung. Merupakan sebuah strategi pemerintah daerah untuk mengatasi masalah pembangunan manusia, khususnya remaja.
Pelibatan remaja dalam program ini sangat strategis melihat banyaknya permasalahan yang menimpa kalangan remaja. Selanjutnya, Program Generasi Berencana (GenRe) yang melibatkan remaja ini bisa dikembangkan dalam rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
Tak kalah pentingnya, juga untuk menambah pengetahuan di kalangan remaja guna menekan risiko stunting setelah berkeluarga dan berketurunan nantinya. Sasaran remaja berencana diharapkan mampu melangsungkan jenjang pendidikan, berkarir, serta menikah dalam usia yang matang. (atn)