in

Mantan Ketua PWI Sumbar Ajak Instansi tak Layani Wartawan Abal-abal

Kebebasan Pers di Indonesia selain berdampak positif terhadap kehidupan pers dan masyarakat, juga berimplikasi negatif. Salah satunya, menjamurnya media dan wartawan di Indonesia. Dalam praktiknya, ada media dan wartawan yang mengabaikan UU Pers, Kode Etik, dan aturan Dewan Pers.

Media-media seperti itu tak jarang menyalahgunakan profesinya, jauh dari profesionalisme, dan beroperasi tidak mengantongi Standar Perusahaan Media dan Standar Kompetensi Wartawan seperti diatur oleh Dewan Pers. Oleh sebagian kalangan, wartawan dan media seperti itu disebut abal-abal.

Mantan Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus di Padang, Minggu (13/11/2022) menyampaikan bahwa wartawan abal-abal adalah istilah bagi narasumber. Tapi bagi kalangan wartawan yang menjaga integritasnya, wartawan abal-abal ini disebut dengan wartawan baru.

What do you think?

Written by Julliana Elora

3 Tips untuk Liburan di Pulau Karimunjawa dengan Mudah dan Murah

Cetak Sejarah di Ajang Soeratin U-17, Persikopa Kalahkan Semen Padang