sekitar buka bersama sebelum penyerahan santunan anak
yatim, Sabtu (8/4).(IST)
Menjadi kegiatan rutin tahunan saat Ramadhan, Masjid Jami’ Nurul Huda Silaingbawah, Kecamatan Padangpanjang Barat (PPB), kembali memberikan santunan Lebaran Idul Fitri 1444 H kepada 70 anak yatim piatu pada Sabtu (8/4).
Ketua Pengurus Masjid Ade Sehabuddin mengatakan seluruh anak yatim, piatu dan yatim piatu tersebut berasal dari lingkungan RT 1, RT 10 dan RT 22 Kelurahan Silaingbawah. Kegiatan ini dipadukan dengan agenda berbuka puasa bersama anak yatim, jamaah masjid dan pengurus, termasuk mengundang warga sekitar masjid.
“Kegiatan diawali dengan silaturahmi dan evaluasi pembinaan antara anak yatim, orangtua dan penyuluh agama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan PPB mulai pukul 16.30-17.00. Kemudian dilanjutkan acara persiapan berbuka puasa pada pukul 18.00,” bebernya.
Dijelaskan, selama satu tahun pengurus masjid telah menggandeng penyuluh agama sebagai guru pembina keagamaan anak yatim di lingkungan masjid. Kerja sama ini telah dituangkan dalam piagam kerja sama pada Ramadhan tahun lalu.
Masjid Jami’ Nurul Huda telah menambahkan jumlah santunan anak yatim, yakni santunan pendidikan tiap semester selama dalam setahun dengan nilai Rp 600 ribu/orang. Ditambah santunan Idul Fitri sebesar Rp 1juta hingga Rp 1,2 juta, sesuai tingkat kehadiran anak-anak selama ikut pembinaan.
“Jika ditotal, dalam setahun anak yatim sudah mendapatkan total santunan per orangnya antara Rp 2,2 juta sampai Rp 2,4 juta per orang. Tahun-tahun sebelumnya, santunan itu hanya sekali saja. Yakni saat mau Lebaran dengan nilai Rp 1,2 juta sampai Rp 1,5 juta per orang,” sebut Ade.
Namun berhubung jumlah infak anak yatim meningkat seiring masjid dibuka 24 jam, maka diberikan item santunan pendidikan kepada anak-anak yatim tersebut. “Jumlah dana yang telah disalurkan untuk anak yatim dalam setahun ini sudah mencapai Rp 159.600.000. Terhitung sejak awal tahun ajaran baru, Juli 2022-April 2023,” pungkas Ade. (wrd)
