Mulai kemarin, warga Kota Padangpanjang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Jumat (9/9), bantuan disalurkan untuk warga Padangpanjang Barat (PPB) dan Sabtu (10/9) untuk warga Padangpanjang Timur (PPT). Bantuan ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memulihkan ekonomi pascakenaikan harga BBM.
“Alokasi penerima BLT BBM akan disalurkan untuk 1.694 keluarga penerima manfaat (KPM),” sebut Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Sabtu (10/9).
Ditambahkannya, program BLT BBM ini pengalihan subsidi BBM kepada masyarakat terdampak khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan miskin (penerima Program Sembako/PKH).
Dikatakan Osman, untuk mekanisme penyalurannya langsung disalurkan PT Pos Indonesia. Pelaksanaan penyalurannya dilaksanakan dua tahap, yaitu tahap I (September dan Oktober) dan tahap II (November dan Desember) dengan nilai BLT BBM sebesar Rp150 ribu/KPM/bulan.
“Penyaluran ini dilaksanakan bertahap agar memenuhi 4T (tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat administrasi),” ungkapnya.
Selain itu, tambahnya, BLT BBM ini diberikan serentak dengan penyaluran Program Sembako periode September. Jadi total nilai yang akan diterima KPM adalah sebesar Rp500.000/KPM
“Jadi masyarakat hari ini merima BLT BBM langsung dua bulan Rp300 ribu dan dengan bantuan sembako Rp200 ribu. Jadi total keseluruhan diterima berjumlah Rp500 ribu,” ujarnya.
Sementara itu Eksekutif Manager Pos Indonesia, Puti Kumala Dewi menyampaikan, pihaknya menyalurkan bantuan saat ini dengan mengatur jadwal selama dua hari.
“Kami sudah membuat jadwal untuk setiap warga kelurahan yang akan menerima. Jamnya sudah kami atur. Bagi penerima wajib membawa KTP asli dan jika diwakilkan bawa KK asli,” pungkasnya. (*)
