in

Membangun Generasi Muda yang Berakhlak Mulia

OLEH: Drs. H. Muhidi, MM (Ketua DPRD Sumbar)

GENERASI muda adalah aset berharga bagi masa depan suatu bangsa. Dalam Islam, pemuda memiliki peran besar dalam membangun pera­da­ban dan menegakkan kebaikan di tengah masyarakat. Namun, di era modern ini, berbagai tantangan seperti pergaulan be­bas, krisis moral, dan pengaruh negatif media sosial semakin menggerus nilai-nilai akhlak.

Oleh karena itu, membangun gene­ra­si muda yang berakhlak mulia adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan oleh semua pihak, baik orang tua, pendidik, maupun masyarakat.

Akhlak mulia adalah inti dari ajaran Islam yang harus ditanamkan sejak dini. Rasulullah SAW ber­sabda: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. (HR. Ahmad, no. 8729).

Akhlak yang baik tidak hanya mencerminkan kepribadian seseorang tetapi juga menentukan ba­gai­mana seseorang berin­ter­aksi dengan Allah, sesama manusia, dan lingkungan.

Pemuda yang memiliki akhlak mulia akan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, disiplin, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Oleh ka­rena itu, pendidikan berbasis nilai Islam menjadi kunci utama dalam membentuk karakter anak muda agar mereka tumbuh de­ngan prinsip yang kuat.

Selain pendidikan, keteladanan dari orang tua dan masyarakat memiliki pe­ran yang sangat penting dalam membentuk karakter ge­nerasi muda. Pemuda cenderung meniru apa yang mereka lihat di sekitar me­reka. Oleh karena itu, orang tua, guru, dan pe­mimpin masyarakat ha­rus memberikan contoh yang baik dalam akhlak dan pe­rilaku.

Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam se­gala aspek kehidupan, sebagaimana Allah berfirman: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi­mu…” (QS. Al-Ahzab: 21).

What do you think?

Written by virgo

Wakil Walikota Palembang Pastikan Revitalisasi Makam Raja dan Sultan Palembang Jadi Prioritas