Palembang, BP- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj RA Anita Noeringhati, yang juga selaku Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel juga menyesalkan ulah segelintir oknum yang iseng membuat meme bernada mendiskriditkan mantan Gubernur Sumsel dua periode yang kini duduk sebagai Anggota DPR RI dan dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, H Alex Noerdin.
“Barangkali bagi sebagian orang itu hal biasa, tapi bagi seorang seperti Pak Alex yang kini duduk sebagai wakil rakyat di DPR RI hal ini sangat berdampak. Tak hanya bagi dirinya secara pribadi melainkan juga terhadap keluarganya, olah-olah orang yang tidak tahu itu ada kebenarannya ,” kata Anita ketika ditemui diruang kerjanya, Kamis (15/4).
Mantan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini juga menyesalkan penyebaran meme yang tak mendidik tersebut justru terjadi di WAG organisasi olahraga yang seharusnya berisikan motivasi bagaimana upaya meningkatkan prestasi ini malah diisi dengan hal-hal yang sangat tidak bermanfaat suatu lembaga itu.
“Saya sebagai Ketua DPRD kemarin sudah protes kepada pimpinan itu untuk bagaimana dalam group itu hendaklah sesuai dengan group masing-masing, saya berharap sebagai Ketua DPRD Sumsel kebetulan saya sebagai kader Partai Golkar yang pasti saya sangat paham bagaimana beliau (H Alex Noerdin) Ketua saya itu mendapatkan suatu pelecehan yang sangat luar biasa, kita tidak bisa ingkari sosok Alex Noerdin itu adalah Gubernur dua periode yang sudah membuktikan kiprahnya untuk Sumatera Selatan mendharma baktikan untuk Sumatera Selatan,” kata politisi Partai Golkar ini.
Menurutnya pimpinan daerah harusnya di hormati dari Gubernur-Gubernur Sumsel sebelumnya , semua Gubernur memiliki prestasi masing-masing dan itu semua itu menurutnya untuk Sumsel.
Dirinya juga berharap disemua masyarakat agar menghargai dan menghormati pimpinan-pimpinan Sumsel yang telah berbuat untuk Sumsel.
“ Karena bagaimanapun juga saya juga merasa siapapun orang yang dipermalukan seperti itu akan marah, kami sebagai kader partai Golkar sangat kecewa dengan oknum itu , apakah oknum itu tidak punya keluarga , bagaimana kalau dia sendiri suatu saat akan di jadikan objek seperti itu, apalagi di bulan suci ini marilah kita mendekatkan diri, meminta ampunan , kita betul-betul introspeksi , karena di bulan suci inilah kita bisa menghilangkan semua beban, jangan di bulan suci ini kita berbuat suatu hal yang tidak berguna bagi masyarakat,” katanya.
Menurut Anita siapapun akan marah, siapapun akan merasa terhina dan bagi masyarakat menganggap main-main itu merupakan suatu main-main yang sudah kelewatan dan tidak sepantasnya itu di viralkan.
“ Ingat undang-undang ITE sangat keras, saya pribadipun kalau mendapatkan suatu informasi di group saya tidak berani untuk meneruskan karena saya tahu karena undang-undang ITE itu sangat keras dan memang bersyukur dengan adanya undang-undang ITE ini bisa diberikan warning, juga bagi bagi media elektronik dan online semua berita harus ada cek and balance,” katanya.
Mengenai kasus ini di bawah ke ranah hukum, Anita menilai itu hal pribadi H Alex Noerdin, karena jika hak seseorang di langgar maka punya hak untuk pembelaan diri.
“ Saya memang tahu bahwa pak Alex Noerdin sudah menunjuk pengacaranya dan saya semalam sudah komfirmasi ke beliau itu adalah merupakan suatu peringatan bukan hanya untuk pak Alex, jangan sampai nanti ada tokoh-tokoh yang lain dipermalukan seperti itu, kalau hal ini kita tidak berikan suatu ganjaran nanti dianggap biasa, itu adalah suatu peringatan agar jangan mudah melecehkan harkat dan martabat seseorang, karena kita semuanya harus saling menghormati, saling menghargai,” katanya.#osk