Jika ada yang bertanya hal apa yang paling membahagiakan dalam hidupku, maka jawabannya adalah ketika aku dipertemukan denganmu. Kita bertemu dalam sebuah waktu yang baik. Kita saling berjumpa dalam sebuah suasana yang tepat. Kau dan aku menjadi saling mengenal, mencoba saling memahami, dan mencoba saling mengisi. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada semua itu. Bahwa ternyata aku bisa mengenalmu lebih baik daripada orang lain mengenalmu. Bahwa ternyata bukan hanya aku yang merasakan perasaan ini. Kau juga.
Dan jika ada yang bertanya hal apa dalam hidupku yang paling membuatku merasa sempurna, maka jawabannya adalah menemukanmu. Bersatu denganmu menjadi sebuah hal yang memang kutunggu. Tuhan mengabulkan semua harapku dengan jawaban yang sangat manis. Kau dan aku dipersatukan dalam ikatan yang baik dan dalam keadaan yang baik. Kau dan aku dipersatukan pada sebuah hubungan yang semoga diridhoi oleh-Nya.
Baca juga: Aku Memang Akan Tetap Bisa Hidup Tanpa Kamu, tapi Aku Akan Lebih Bahagia Jika Bisa Hidup Bersamamu
Hari-hari berjalan sebagaimana mestinya dalam balutan kasih sayang yang kuat. Tidak ada satu pun dari kita yang mengeluh atau menyesal. Kau tetap berbahagia dengan segala hidupmu dengan aku yang kini berada di sampingmu. Aku juga berbahagia dengan segala hidupku dengan kau berada di sampingku. Walau kita belum memiliki banyak pengalaman dalam menjalin hubungan, aku bisa bahagia seperti ini. Itu sudah amat cukup bagiku.
Namun, kali ini kau sedikit berbeda. Matamu menyimpan selaksa kata yang tak jua kau utarakan padaku. Ada beban dalam hatimu yang sepertinya tidak ingin kau bagi bersamaku. Setiap malam, aku memang melihat kau tertidur. Namun tidak pernah ada ketenangan dalan raut wajahmu. Aku tahu ada masalah yang ingin kau sembunyikan dariku. Maka, biarlah aku tahu semua itu. Tentang apa yang membuatmu gelisah akhir-akhir ini. Biarkan aku memahami posisimu yang terlihat tidak pernah setenang dulu dalam menghadapi kehidupan.
Namun, kau semakin memperasing diri di hadapanku. Katamu, aku hanya akan kecewa jika mengetahui semuanya. Katamu kau takut kalau aku akan meninggalkanmu setelah tahu kekuranganmu itu. Katamu aku hanya akan menyesal telah memilihmu. Katamu masalah itu adalah sesuatu yang mungkin akan membuatku berpikir untuk segera berlalu dari hidupmu.
Baca juga: Aku Masih Sama Seperti Dulu, yang Tidak Akan Pernah Berubah dalam Mencintaimu
Mengapa kau setakut itu? Mengapa kau berpikir bahwa aku akan berpikir sedangkal itu? Aku adalah orang yang telah terpilih untuk mencintaimu. Aku adalah orang yang telah terpilih untuk selalu berada di sampingmu. Dan tidak mungkin aku akan segera pergi setelah mengetahui beratnya beban hidupmu. Kau juga tahu bukan bahwa aku tidak mudah menyerah? Jadi jangan pernah kehilangan percaya dirimu di hadapanku. Jangan pernah menganggap bahwa aku akan kehilangan kepercayaanku padamu dengan adanya masalah itu. Percayalah, mengetahui kekuranganmu bukanlah alasan bagiku untuk segera meninggalkanmu. Aku akan selalu di sini. Di tempat ini. Bersama dengan kau yang akan selalu di hati.
