in

Mengintip SMK Negeri di Sudut Kabupaten Limapuluh Kota, Prestasi Nasional!

MEMBANGGAKAN: Kepsek SMK N 1 Luak, Idil Wahdi bersama
siswa berprestasi beberapa waktu lalu.(IST)

Siapa menyangka, sekolah yang berada di sudut Limapuluh Kota, tepatnya di Nagari Andaleh, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota mengukir prestasi nasional. Setidaknya dengan menggandeng dunia usaha yang bergerak di dunia otomotif, SMK Negeri 1 Luak mewakili Sumatera Barat untuk prestasi nasional. Seperti apa?

KONDISI jalan sepanjang 200 meter menuju sekolah dari persimpangan jalan utama, berbanding terbalik dengan kemegahan bangunan dan prestasi sekolah yang dimiliki SMK Negeri 1 Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Sebab sekolah kejuruan dengan tujuh konsentrasi pendidikan itu, cukup luas dengan halaman dan bangunan pendukung pendidikannya.

Begitulah kesan Padang Ekspres saat diundang berkunjung menemui Kepala Sekolah, Idil Wahdi Jumat (12/8) lalu. Suguhan minuman khas kawa talua mengawali cerita kepsek inovatif ini. Ia melakukan berbagai trik untuk memajukan sekolah. Mendidik sekitar 870 orang siswa, SMK Negeri 1 Luak menorehkan prestasi yang patut diapresiasi.

”Alhamdulillah, kita sudah memiliki Ruang Praktik Siswa (RPS) yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) sumber anggaran APBN melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, sekaligus Tempat Uji Kompetensi (TUK) Astra Honda,” terang Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Luak, Limapuluh Kota, Idil Wahdi didampingi sejumlah guru lainnya, Jumat pagi.

Didampingi salah seorang guru, Nogi Handepi, Padang Ekspres diajak melihat bangunan RPS megah di bagian belakang bangunan sekolah. Luar biasa bangunan megah setara bengkel resmi usaha otomotif kelas nasional. RPS SMK Negeri 1 Luak sangat lengkap dan representatif. Tempat servis dan ruang tempat uji kompetensi tertata rapi dengan peralatan-peralatan canggih.

”Alhamdulillah, DAK Provinsi tahun 2020 lalu, kita sanggup bangun RPS. Namun yang cukup membanggakan peralatan RPS yang bernilai cukup besar hingga Rp 5 miliar. Sehingga membuat pelajar bersemangat untuk melakukan praktik untuk konsentrasi keahlian Teknik Sepeda Motor,”ucapnya.

Berada di atas lahan seluas 1 450 meter persegi, SMK Negeri 1 Luak, memiliki Tujuh Konsentrasi Keahlian. Mulai dari Teknik Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Bisnis Digital, Bisnis Ritel dan kelompok wisata dengan Konsentrasi keahlian, Kuliner dan Busana serta Desain Komunikasi Visual (DKV).

Kerja keras dengan ikhlas mengupayakan setiap kebutuhan sarana dan prasrana pendidikan untuk sekolah yang dipimpinnya, Idil Wahdi, tidak kenal lelah berupaya semaksimal mungkin. Bahkan sejak mulai dipercaya untuk memimpin SMK Negeri 1 Luak sejak tahun 2019 lalu, banyak perubahan yang dirasakan siswa dan para guru.

Pada tahun 2021 lalu, SMK Negeri 1 Luak mampu menempati 10 besar SMK terbaik Grade A+tahun 2021 ditingkat nasional bersama PT. Menara Agung sebagai mitra Astra Honda Motor (AHM).

“Tidak hanya di Sumatera Barat, bahkan sepertinya prestasi yang satu-satunya mewakili pulau Sumatera,”ucap Idil Wahdi diaminkan guru lainnya, Nogi Handepi dan Eva Susweti.

Istimewanya, sebagai SMK dengan latar belakang pelajaran teknik, ternyata pelajar SMK Negeri 1 Luak menyimpan bakat prestasi penghafal Al Quran atau tahfiz. Bahkan prestasinya mampu mengimbangi tahfiz dari sekolah pendidikan Islam pondok pesantren.
”Ya, itu salah satu prestasi yang cukup membanggakan bagi kita di SMA Negeri 1 Luak ini,” tambah Idil.

Tidak sampai disitu, penataan sekolah dan kelengkapan sarana dan prasarana yang berhasil diwujudkan bersama komite sekolah, SMK di sudut Limapuluh Kota ini, terlihat terus berbenah dan berupaya melengkapi setiap sarana pendukung sekolah. Mushala representatif, minimarket modern menjadi salah satu yang menggambarkan pembangunan lebih baik SMK.

”Hanya, kondisi yang kini masih kita harapkan untuk bisa segera dibangun adalah jalan rusak dari jalan utama menuju sekolah yang berjarak sekitar 200-300 meter. Sebab kondisi jalannya tidak lagi layak. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan bisa dibantu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kita sudah sampaikan kepada anggota DPRD Provinsi Sumbar,” tutup Idil Wahdi. (***)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Idra Putri, Plt Kepala MTs Negeri 1 Kota Padang Serahkan Buku Solo Kedua

Produser pastikan konflik “Serigala Terakhir 2” hanyalah cerita fiktif