Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memanggil manajemen maskapai Lion Air terkait sejumlah insiden yang terjadi dalam operasional perusahaan beberapa hari terakhir. Dalam keterangan resminya, Senin (3/4), Kementerian Perhubungan berencana membahas sejumlah kejadian berkaitan operasional dan pelayanan yang merugikan penumpang Lion Air.
Beberapa insiden yang dimaksud, antara lain transfer penumpang Lion Air rute Singapura – Jakarta di Johor Baru, Malaysia. Kemudian, penumpang yang ditinggal sebelum batas waktu check in habis, keterlambatan penerbangan hingga berjam-jam, termasuk avtur pesawat yang tumpah di apron Bandara Juanda, Surabaya. “Sesuai regulasi yang ada, seluruh operator transportasi harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap penumpang dengan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan,” ujar Budi, dilansir dari CNN Indonesia.
Budi berharap, dalam pertemuan dengan manajemen Lion Air akan diperoleh evaluasi dan solusi terbaik demi kemajuan dan peningkatan pelayanan maskapai Lion Air ke depan. “Demi kemajuan dan peningkatan pelayanan maskapai Lion Air ke depan, sehingga kejadian tersebut tidak berulang terus menerus,” pungkasnya.
LOGIN untuk mengomentari.