Jakarta (Antarasumsel.com) – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengharapkan Indonesia bisa menyelenggarakan gelaran olahraga Asian Games 2018 yang sama dengan penyelenggaraan di Korea Selatan pada 2014 setelah meninjau beberapa fasilitas penyelenggaraan olahraga di Korsel.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, Puan berharap perusahaan teknologi informasi Korea Selatan, yakni Ssyangyong Information and Communication Corporation (SICC), yang menangani sistem informasi Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang bisa menyukseskan pesta olahraga tersebut sekaligus memberi manfaat bagi Indonesia.
“SICC akan menangani pembangunan sistem informasi yang terintegrasi dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 mulai dari ‘scorring digital’ sampai ke penyajian dan penyebaran hasil yang cepat dan akurat,” kata Menko PMK.
¿ Puan berharap agar SICC juga dapat bekerjasama dengan perusahaan teknologi informasi di Indonesia supaya bisa ambil bagian dalam penyajian informasi Asian Games 2018.
Selain itu Puan juga menginginkan terjadi transfer teknologi untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia dalam bidang teknologi informasi.
Panitia Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang sudah melakukan kontrak kerja sama dengan SICC pada November 2016 untuk menangani sistem informasi penyelenggaraan gelaran olah raga akbar tingkat Asia di Indonesia.¿
Menko PMK yang dalam kunjungan kerja ke Korea Selatan juga menyempatkan meninjau ke stadion balap sepeda Incheon International Velodrome.
Velodrome di Incheon tersebut merupakan stadion balap yang dipakai dalam penyelengaraan Asian Games 2014 untuk cabang olahraga balap sepeda (track) dengan panjang lintasan 333 meter dan permukaan beton untuk segala cuaca dan bertipe luar ruangan.
Saat ini Indonesia sedang membangun velodrome berstandar internasional yang akan mendapatkan sertifikasi dari Asosiasi Sepeda Internasional (UCI).
“Kunjungan ini dilakukan untuk memperoleh informasi terkait pengalaman Korea Selatan membangun velodrome untuk penyelenggaraan event olahraga internasional serta pengelolaannya setelah event tersebut,” ujar Puan.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2017