
BUKITTINGGI- DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bukittinggi menyatakan siap untuk menjadi tuan rumah Kongres GMNI XXII.
Ketua DPC GMNI Bukittinggi Fikri Lafendra mengatakan, kesediaan menjadi tuan rumah telah melewati diskusi, disertai semangat dan dukungan dari kader hingga alumni GMNI di Sumatera Barat.
Fikri bilang, keinginan DPC GMNI Bukittinggi menjadi tuan rumah dibekali sejumlah alasan, utamanya terkait tubuh organisasi yang terbelah setelah Kongres XXI di Ambon 2019 silam.
Berdasarkan hal itu, lanjut Fikri, GMNI Bukittinggi ingin menyudahi dualisme yang terjadi. “Karena ujung dari perpecahan adalah persatuan, maka mari wujudkan persatuan itu.Tidak baik pula rasanya merawat perpecahan dan mau sampai kapan perpecahan dalam tubuh organisasi ini dilakukan,” ujar Fikri.
Dia bilang, GMNI Bukittinggi sebagai akar rumput bertekad agar anak ideologis Bung Karno kembali bersatu, mulai dari pusat hingga ke daerah.
“Bukittinggi adalah kota sejarah sekaligus kota perjuangan, tentu mari kita mulai persatuan itu dari Bukittinggi untuk Indonesia,” katanya.