in

Menyorot Pelayanan Kelurahan Kotolalang

Aplikasi Berbasis Web, Dirikan Kampung Cyber

Kantor Lurah Kotolalang, Kecamatan Lubukkilangan menerapkan sistem informasi kependudukan berbasis web. Hal ini mempermudah dalam pengaksesan data kependudukan warga Kotolalang. Inilah inovasi baru yang sudah berjalan selama dua tahun. Forum nagari Kotolalang  menyebutnya kampung Cyber. Seperti apa?

Seorang petugas kelurahan terlihat sibuk mengutak-atik keyboard komputer, membuka situs www.kotolalang.com. Saat halaman situs dibuka tampilah beberapa informasi terkait data kependudukan warga Kelurahan Kotolalang. Seperti jumlah penduduk RT dan RW, status Kartu Keluarga (KK) miskin, KTP yang belum diurus dan status pernikahan serta foto kegiatan warga kelurahan tersebut.

Dari ujung meja tempat antrean tampak seorang perempuan itu duduk sembari menyusun dokumen hasil printer. Saat Padang Ekspres mendekatinya, ternyata perempuan dia salah satu petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bermaksud meminta data terkait jumlah warga Kelurahan Kotolalang.

Lia Indriyani, 27, petugas KPU yang sedari tadi terlihat sibuk menyusun kertas-kertas berisikan jumlah penduduk lengkap dengan nomor RT dan RW-nya. ”Sebanyak kelurahan yang saya kunjungi, di sini-lah data yang lengkap didapatkan, tanpa harus menunggu lama,” ungkapnya.

Ia tak menyangka ternyata, kelurahan di sana sudah menerapkan aplikasi web seperti layaknya kampung cyber. ”Hampir berbasis internet. Input datanya sudah disatukan dalam web,” ujarnya.

Hal ini juga diutarakan oleh Ketua Forum Nagari Kelurahan Kotolalang,  Syahrul Tanjung. Ide ini inisiatif dari salah satu warga yang ahli di bidang internet. Melalui program tersebut semua warga sepakat untuk menjadikan Kelurahan Kotolalang sebagai kampung cyber. ”Kami sedang proses mendirikan kampung cyber. Kampung yang segala aktivitas dan kegiatan tak terlepas dari pengaruh teknologi internet,” ungkapnya.

Menurutnya kampung ini sudah mulai beroperasi dua tahun belakangan ini. Aplikasi yang baru tampak adalah akses web kelurahan. ”Sekarang aplikasi webnya sudah jalan. Berbagai kegiatan UMKM sudah kita promosikan melalui web ini,” jelasnya.

Tak hanya itu web tersebut juga sudah mempermudahkan dinas terkait dalam meminta data. Semuanya terprogram khusus menjadi satu. ”Sekali tekan tombol semua info kelurahan akan terlihat,” ucapnya.

Menurut Lurah Kotolalang, Afrida Suryani, ide ini berawal dari salah satu warga yang ahli di bidang Informasi Teknologi (IT). “Ini ide dari dosen Unand jurusan IT,” ungkapnya.

Kemudahan yang dirasakan, membuatnya tak repot lagi mengumpulkan data dari bawahannya, baik itu RW maupun RT. Karena hampir 60 sampai 70 persen data jumlah warganya terinput di situs tersebut. ”Warga kita terdiri dari 9 RW dan 33 RT. Setengah dari data itu sedang proses penginputan,” jelasnya.

Melalui data tersebut segala aspek tentang profil kelurahan, jumlah KK,  KTP, kemiskinan, ekonomi, pendidikan dan kegiatan UMKM, serta data lainnya bisa terpapar di situs tersebut. “Kami juga bisa melihat jumlah warga berdasarkan usia, seperti usia pendidikan, SD, SMP dan SMA,” tandasnya.

Pelayanan online telah mampu memenuhi permintaan pelayanan untuk data KPU, data profil kelurahan untuk pemerintah kota, pemantauan perkembangan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan pelatihan-pelatihan pendidikan. ”Melalui website ini lima unit produk UMKM sudah mampu dipasarkan,” pungkas. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by Julliana Elora

SMKN 07 Sijunjung Optimis Hadapi LSS

Pessel Panen Jagung Perdana