in

Milan menang 4-1 lawan Empoli

Milan (Antara/euters) – Gianluca Lapadula mencetak sepasang gol perdananya di Liga Italia untuk membantu AC Milan menang 4-1 atas Empoli pada Sabtu, sedangkan Chievo dibuat geram setelah mereka kalah 1-2 di markas Torino.

Kemenangan ini membawa tim peringkat kedua Milan, yang menikmati kebangkitan pada musim ini di bawah asuhan pelatih Vincenzo Montella, terpaut empat angka dengan pemuncak klasemen Juventus yang akan melakukan lawatan ke Genoa pada Minggu.

Lapadula, yang direkrut pada musim panas setelah mencetak 30 gol untuk membantu Pescara promosi dari Serie B pada musim lalu, membawa tim tamu memimpin pada menit ke-15.

Pemain 26 tahun itu, yang menghabiskan seluruh karirnya di dividi-divisi bawah Liga Italia selain semusim bersama dengan Gorica di Slovenia, membelokkan umpan silang Suso dengan tembakan “first time” setelah Empoli kehilangan bola.

Empoli dengan cepat menyamakan kedudukan ketika kiper Milan Gianluigi Donnarumma gagal menangkap umpan silang Massimo Maccarone, dan Riccardo Saponara yang tidak terkawal memasukkan bola, mengakhiri laju lima pertandingan kandang tanpa torehan gol untuk Si Biru.

Milan terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan sampai mereka membanjiri gawang Empoli dengan tiga gol dalam rentang waktu 16 menit pada babak kedua.

Sepakan sisi samping kaki Suso menyambar umpan silang Ignazio Abate pada menit ke-61, bek Empoli Andrea Costa membelokkan umpan silang mendatar Lapadula ke gawangnya sendiri, dan Lapadula mengemas gol keempat dengan gebrakan menyudut.

Pelatih Chievo Rolando Maran mengklaim bahwa timnya semestinya dihadiahi tiga penalti, dan salah satu gol Torino offside setelah timnya menelan kekalahan.

“Situasi kontroversial ini telah membantuk pertandingan,” ucapnya. “Jika keputusan-keputusan tepat dibuat, kami tidak akan kalah.”
Chievo khususnya tidak senang dengan tandukan Sergio Pellisier yang mengenai lengan Antonio Barreca, meski mereka sedang dalam kondisi tertinggal dua gol.

Tandukan Iago Falque membawa Torino memimpin pada menit ke-35 dan melengkungkan tembakannya untuk menjadi gol kedua, tiga menit kemudian.

“Keledai-keledai terbang” — yang mengadopsi julukan itu setelah para penggemar tim sekota Verona mengklaim bahwa para keledai akan mampu terbang sebelum Chievo dapat berkompetisi di Serie A — memperkecil ketinggalan melalui sundulan Roberto Inglese saat laga menyisakan lima menit.

Mereka berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, namun kehilangan kesempatan ketika Fabrizio Cacciatore diusir keluar lapangan.

    (H-RF)

Editor: Ujang

COPYRIGHT © ANTARA 2016

What do you think?

Written by virgo

Menjamin kehalalan suatu produk

Korpri Menunggu Pesan Presiden Jokowi di HUT ke-45 di Monas